spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dewan Apresiasi Jalan Alternatif Imbas Putusnya Jembatan di Biduk-biduk

TANJUNG REDEB – Terputusnya jembatan penghubung antara Kampung Teluk Sumbang dan Kampung Teluk Sulaiman mengakibatkan terhambatnya aktivitas masyarakat di dua kampung tersebut.

Hal tersebut mendapatkan sorotan dari Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Dirinya menyampaikan dukungannya terhadap wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mencari jalan baru sebagai alternatif dari terputusnya jembatan tersebut.

Jembatan itupun diketahui akses terdekat sebagai jalan penghubung satu-satunya dari RT 2 Kampung Teluk Sumbang ke area perkampungan utama maupun wilayah RT lainnya.

Madri Pani mengungkapkan, jembatan tersebut telah ditinjau oleh OPD terkait dan tercetuslah pembukaan jalur baru untuk alternatif tersebut.

“Terkait program itu kami di DPRD sangat mendorong percepatan realisasinya, supaya segera ada solusi transportasi lebih baik bagi masyarakat,” katanya.

Dikatakannya, dengan akses baru nantinya masyarakat tak lagi khawatir dengan kondisi cuaca. Pasalnya, pada saat melalui jembatan yang kini putus, masyarakat merasa was-was dengan kondisi jembatan tersebut.

“Karena jembatan itu putus diakibatkan derasnya arus air, maka memang lebih baik dicarikan jalur baru agar masyarakat yang melintas sehari-hari merasa aman,” sebutnya.

Kendati demikian, politikus NasDem ini berharap akses baru dicanangkan lebih representatif jalannya. Terlebih di Kampung Teluk Sumbang dan Teluk Sulaiman sangat menjanjikan untuk pengembangan objek wisata pantai dengan hamparan pasir putih.

“Jadi kalaupun jalur baru itu agak jauh dari saat ada jembatan kemungkinan tidak masalah selama badan jalannya mulus, sehingga nyaman dilalui masyarakat,” pungkasnya. (Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img