SAMARINDA – Demi meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda sebar Mobil Layanan Perpustakaan Keliling.
Saat teknologi semakin maju dan berkembang pesat di era modern ini. Banyak hal yang dulunya sulit dilakukan, kini menjadi lebih mudah berkat kemajuan teknologi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kemajuan teknologi mengarah kepada hal-hal yang lebih baik. Contohnya adalah Kegiatan membaca buku yang semakin terancam memudar di kalangan masyarakat akibat masifnya penggunaan smartphone.
Namun, di tengah gempuran teknologi tersebut, ada sebuah program yang berusaha untuk meningkatkan minat dan antusiasme masyarakat dalam membaca buku. Program ini dikenal dengan sebutan perpustakaan keliling.
Seperti namanya, perpustakaan keliling ini bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memperluas jangkauan dan memberikan akses kepada masyarakat yang sulit untuk mengakses perpustakaan konvensional.
Di Kota Tepian, DPK Samarinda terus berupaya menggencarkan Mobil Layanan perpustakaan keliling ini, agar bisa menjangkau setiap lapisan masyarakat yang butuh akses buku bacaan.
Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka DPK Kota Samarinda, Edy Wahyudi menyebutkan ada tiga mobil layanan perpustakaan keliling yang dimiliki DPK Samarinda sebagai ujung tombak meningkatkan minat baca ditempat-tempat yang sudah dijadwalkan.
Mobil layanan keliling membawa dua orang petugas perpustakaan dan akan ditempatkan ke sekolah dan taman baca masyarakat (TBM) yang jauh dari perpustakaan kota Samarinda.
“Mereka (pembaca,red) mau kesini kan jauh, untuk membaca di perpustakaan mangkanya kita gencarkan ke sekolah dan TBM yang jauh dari perpustakaan Samarinda,” ujarnya.
Setiap hari tiga mobil perpustakaan keliling menyebar ke ujung-ujung wilayah kota Samarinda, sesuai penjadwalan yang telah ditetapkan.
Edy berharap walaupun teknologi mungkin terus berkembang, namun perpustakaan keliling tetap menjaga eksistensinya dan terus meningkatkan antusiasme masyarakat dalam membaca buku. Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta generasi cerdas yang memiliki minat dan kecintaan terhadap literasi.
“Ya semoga dengan adanya mobil perpustakaan keliling ini bisa meningkatkan budaya literasi terutama minat baca masyarakat di wilayah kota Samarinda,” tutupnya.
Diketahui Salah satu kelebihan dari program perpustakaan keliling ini adalah siapa pun dapat membaca di dalamnya. Tidak ada syarat khusus atau biaya yang harus dikeluarkan.
Antusias anak-anak untuk membaca buku pun sangat banyak, buktinya banyak kalangan anak-anak, remaja dan dewasa yang datang mengerumuni mobil layanan perpustakaan keliling di setiap tempat yang disinggahinya. (Han/ADV/DPKD)
Pewarta : Hanafi
Editor : Irfan