SAMARINDA – Melalui Bidang Pelayanan Kesehatan menggelar Pertemuan Sosialisasi Pengenalan Layanan Prioritas Melalui Metode Blended Learning digelar Dinkes Kaltim, di Hotel Ibis, Kota Samarinda, belum lama ini. Acara digelar dalam rangka upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan terutama dalam pengembangan layanan unggulan.
Kegiatan ini dibuka oleh dr Ronny Setiawati selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kaltim, serta dilaksanakan secara daring dan luring. Peserta undangan sebanyak 29 orang yang terdiri dari Biro Pemerintah dan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta perwakilan Rumah Sakit Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr Ronny Setiawati, mengatakan bahwa faktor keberhasilan dalam optimalisasi jejaring layanan kesehatan yaitu butuh kolaborasi dan komitmen pihak terkait untuk mempercepat pemenuhan terhadap standar terutama dalam mengembangkan berbagai jenis layanan unggulan.
“Adapun faktor keberhasilan pengampuan dalam optimalisasi jejaring pelayanan kesehatan antara lain, dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, dan rumah sakait dalam melakukan identifikasi pemetaan rumah sakit dan pemenuhan SDM, sarana prasarana alat kesehatan melalui rencana strategi bisnis rumah sakit, dukungan dari organisasi profesi terkait penyebaran tenaga kesehatan, terlaksananya MoU antara Rumah Sakit dan Pemerintah Daerah, serta terbentuknya tim pengampu jejaring yang efektif”, ungkap dr Ronny Setiawati
Lebih lanjut dr Ronny Setiawati menjelaskan agar dapat mendorong pemerataan akses pelayanan kesehatan rujukan dengan akan ditetapkan Pusat Rujukan Nasional Layanan Unggulan (Center of Excellence) yang juga berperan membentuk jejaring Rumah Sakit rujukan dengan program pengampuan layanan unggulan.
Pada pertemuan ini diharapkan agar dapat memberikan gambaran mengenai penyelenggaraan layanan prioritas di rumah sakit, serta mempersiapkan rumah sakit pengampu dan rumah sakit jejaring di daerah dalam melaksanakan layanan penyakit katastropik (penyakit yang mengancam nyawa dan membutuhkan biaya besar). (adv/RM)