spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dishub Kukar Peremajaan Layanan ke Wilayah Hulu, Jadikan Akses Transportasi Lebih Nyaman

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmen nyata dalam memperbaiki layanan transportasi antar wilayah, terutama di kawasan hulu yang selama ini menghadapi keterbatasan armada. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, langkah strategis dilakukan dengan mulai merevitalisasi trayek Samarinda–Kembang Janggut.

Langkah awal dimulai dengan menghadirkan bus berpendingin udara (AC) ke jalur ini, menggantikan armada lama yang selama bertahun-tahun dikeluhkan warga karena kondisinya yang sudah tidak layak. Bus tersebut merupakan unit Damri yang sebelumnya beroperasi di trayek Samarinda–Jonggon dan kini dialihkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kembang Janggut.

“Kami ingin masyarakat di wilayah hulu menikmati layanan transportasi yang nyaman dan aman, sama seperti di kawasan kota. Kehadiran bus AC ini adalah permulaan,” ungkap Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya soal kenyamanan semata tetapi bagian dari upaya pemerataan akses mobilitas antar wilayah, khususnya di kecamatan-kecamatan yang sedang berkembang pesat seperti Kembang Janggut.

Kebutuhan terhadap peremajaan armada makin mendesak setelah Dishub mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang harian, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran 2025. Jumlah penumpang melonjak dari kisaran 20 orang menjadi lebih dari 30 penumpang per hari yang menunjukkan pentingnya peningkatan kualitas layanan.

“Kami sedang menyusun kajian penambahan armada. Bila antusiasme masyarakat terus meningkat, kami akan ajukan unit baru bahkan yang langsung dari pabrikan,” tambah Junaidi.

Selain melayani kebutuhan rutin warga, rute Samarinda-Kembang Janggut menjadi jalur penting bagi aktivitas perdagangan kecil dan pergerakan tenaga kerja harian. Oleh karena itu, keberadaan transportasi publik yang layak bukan sekadar fasilitas tetapi penopang utama roda ekonomi lokal.

Langkah Dishub Kukar ini pun disambut positif oleh masyarakat. Ardan, salah satu penumpang reguler, menyebut perbedaan layanan sudah terasa sejak bus baru mulai beroperasi.
“Dulu kalau siang itu panas sekali di dalam bus. Sekarang lumayan adem dan lebih tenang di perjalanan,” tuturnya. (adv)

Pewarta: Ady
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS