TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah membangun tiga unit Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Anggana, dan Kecamatan Samboja. Pembangunan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas distribusi hasil perikanan dan mendorong perekonomian nelayan di wilayah pesisir Kukar.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa ketiga kecamatan tersebut memiliki potensi perikanan yang besar dan merupakan pemasok utama ikan laut di Kukar. Hampir separuh dari total 200 ribu ton hasil tangkapan nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar berasal dari kawasan ini.
“Pembangunan TPI ini bertujuan memberikan pasar yang jelas bagi nelayan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Muslik.
Saat ini, TPI di Kecamatan Anggana dan Muara Badak masih dalam tahap pembangunan, sementara TPI di Samboja hampir selesai dan segera dapat beroperasi. Semua TPI ini akan berada di bawah pengelolaan Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil di DKP Kukar.
Muslik juga menjelaskan bahwa Kukar sebelumnya telah memiliki TPI di Kecamatan Kota Bangun dan Desa Semangko, Kecamatan Marangkayu. Namun, TPI di Desa Semangko menghadapi kendala distribusi akibat gangguan pada kanal yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
Pembangunan TPI ini diharapkan menjadi solusi bagi nelayan untuk meningkatkan akses pasar, sekaligus memperkuat distribusi hasil perikanan dari kawasan pesisir ke wilayah lainnya di Kukar. “Kami optimistis seluruh TPI ini dapat berfungsi penuh pada tahun ini, sehingga mendukung kesejahteraan nelayan Kukar,” tambahnya.
(Adv/Diskominfokukar)
