TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya untuk melaksanakan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Salah satunya, pembangunan steel sheet pile di Kecamaran Sambaliung yang bertujuan untuk mencegah tanah longsor yang diakibatkan tekanan tanah secara horizontal di bantaran sungai di Tepian Sambaliung.
Atas capaian tersebut, Anggota DPRD Berau, Sakirman, memberikan apresiasi terhadap kemajuan ppembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Berau.
Dikatakannya, Proyek penahan tanah ini kini telah memasuki tahap akhir. Sakirman berharap dapat segera rampung dengan kualitas optimal.
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan sheet pile yang kini mulai terlihat hampir selesai, terutama di sekitar Pos AL. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga kestabilan tanah dan mencegah longsor,” ujar Sakirman.
Sebagai politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sakirman mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan pengecekan berkala terhadap kualitas beton sheet pile sebelum area tersebut dibuka untuk umum, mengingat lokasi ini berada di dekat jalan yang sering dilalui masyarakat.
“Karena sheet pile ini berdampingan langsung dengan jalan, kualitas beton dan kemampuannya menahan tekanan serta air sungai sangat krusial. PUPR bersama kontraktor harus memastikan semua sesuai standar,” katanya.
Sakirman juga mengusulkan agar setelah proyek ini selesai, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera menanam tanaman penghijauan di sekitar area tersebut.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mempercantik kawasan, tetapi juga menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat dinikmati masyarakat.
“Penanaman tanaman di sekitar sheet pile penting, karena ini akan menambah fungsi ruang terbuka yang dapat dinikmati masyarakat. DLHK dan PUPR harus bersinergi untuk mewujudkan ini,” tambahnya.
Selain itu, Sakirman menekankan agar anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Ia menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan bahan bangunan guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas proyek.
“Anggaran yang ada harus dimaksimalkan agar proyek sheet pile ini berjalan lancar. Kita tidak ingin proyek ini terbengkalai, jadi setiap bahan dan langkah yang diambil harus dipastikan kualitasnya,” lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, Sakirman meminta PUPR lebih teliti dalam mengkaji kontur tanah di wilayah lain di Kabupaten Berau yang juga membutuhkan pemasangan sheet pile.
Menurutnya, proyek ini tidak hanya berfungsi mencegah longsor, tetapi juga sebagai antisipasi banjir rob atau genangan air yang berpotensi merendam permukiman warga.
“Pemasangan sheet pile di daerah lain juga harus dilakukan dengan kajian yang matang. Proyek ini sangat penting untuk mengurangi risiko banjir rob dan menjaga keselamatan warga,” pungkasnya. (Ril)