SAMARINDA – DPRD Kalimantan Timur menyatakan dukungan atas pembentukan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) yang akan mulai beroperasi tahun depan. Anggota Komisi IV, Damayanti, menyebut langkah ini sebagai upaya penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji.
“Selama ini banyak keluhan terkait kenyamanan dan keselamatan jamaah. Kita butuh badan khusus agar pelayanan bisa lebih fokus dan profesional,” ujar Damayanti dari Fraksi PKB, Jumat (09/5/2025).
Ia menyoroti persoalan teknis yang masih sering terjadi, mulai dari keberangkatan hingga akomodasi di Tanah Suci. Selain itu, lamanya masa antrean dan mahalnya biaya haji juga menjadi sorotan.
“Sudah antre bertahun-tahun dan membayar mahal, tapi fasilitas belum sepadan. Ini harus jadi perhatian serius,” tegasnya.
DPRD berharap kehadiran BP Haji dapat membawa pembaruan sistemik dalam tata kelola ibadah haji, dengan pengawasan yang lebih ketat dan pelayanan yang berorientasi pada kenyamanan jamaah.
Sebagai informasi, Gus Irfan (Mochamad Irfan Yusuf) telah ditunjuk sebagai Kepala BP Haji, dengan Dahnil Azhar sebagai wakil. (ADV/DPRD/NRD)