TANJUNG REDEB – Anggota Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Elita Herlina mengimbau masyarakat di Kabupaten Berau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Pasalnya akan membuat kualitas udara di Kabupaten Berau memburuk.
Diketahui, jarak pandang terendah di Bumi Batiwakkal saat ini mencapai 3,5 km yang disebabkan oleh kabut asap.
Dikatakan Elita, adanya kabut asap tersebut tentunya menjadi perhatian kita semua. Dia meminta kepada instansi terkait untuk turun langsung menangani persoalan ini dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Yang mana kabut asap pastinya akan berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat dalam cuaca ekstrem seperti saat ini untuk selalu memperhatikan kesehatan.
“Salah satunya dengan cara menggunakan masker jika ingin beraktivitas di luar ruangan,” katanya, Rabu (4/10/2023).
Terlebih jika hendak membuka lahan untuk pertanian atau perkebunan sebaiknya jangan dibakar sekaligus. Tapi, dibuka secara perlahan-lahan dan diberi sekat.
Dengan kondisi udara yang kurang sehat ini, dirinya meminta masyarakat yang ingin bepergian keluar rumah perlu memakai masker, terutama bagi kelompok rentan dan anak-anak.
Dia juga berharap, semoga permasalahan kabut asap ini dapat segera teratasi. Sehingga, masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa mencemaskan kualitas udara yang bisa berdampak pada kesehatan mereka.
“Semoga cepat teratasi, dan cepat turun hujan jadi bisa mengurangi kabut asap yang ada,” harapnya. (Mnz/Adv)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Irfan
