spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Fasilitas Pendidikan dan Tenaga Pendidik Dinilai Masih Kurang

TANJUNG REDEB – Anggota Komisi III DPRD Berau, Suriansyah menyoroti sejumlah fasilitas sekolah yang ada di perkampungan mengalami kekurangan.

Mulai dari ruang kelas hingga penunjang lainnya seperti meja dan kursi. Tidak hanya itu, jumlah guru juga disebutkan masih banyak yang kekurangan.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu mengungkapkan, bahwa pentingnya sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan merupakan bagian dari optimalisasi kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Berau dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Batiwakkal.

Oleh karena itu, ia meminta Disdik Berau untuk bisa mengevaluasi, mendata dan merumuskan alokasi anggaran yang tepat sesuai porsi masing-masing wilayah.

“Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan sekali, yakni jangan sampai ada sekolah yang kekurangan fasilitas seperti meja dan kursi belajar, persoalan ini yang sebenarnya bisa ditangani dengan cepat tanpa harus menunggu lama,” jelasnya.

Karena kekurangan itu tentu sangat berdampak bagi siswa-siswi di sekolah yang bersangkutan. Ia juga mencontohkan masih ada sekolah yang kekurangan lokal belajar, ruang guru, fasilitas penunjang lain termasuk ketersediaan WC.

“Ada kelas yang kekurangan kursi, hal seperti itu harus segera ditangani. Minimal setelah ada laporan bisa langsung diselesaikan,” sambungnya.

Apalagi menurutnya, sekolah tersebut sudah seharusnya mendapatkan jatah penambahan. Mengingat ruang kelas sekolah yang menampung banyak siswa dan siswi. Apalagi sampai lama tidak tertangani. Menurutnya, setiap tahun Disdik harus melakukan evaluasi dan pendataan.

“Misalnya ruang kelas yang tidak memadai, tidak layak, kemudain perhatikan juga fasilitas penunjang penting lainnya,” jelasnya.

Apalagi dalam setiap kegiatan Musrenbang, penyampaian ini masih kerap terdengar. Untuk itu dirinya mengingatkan kembali kepada Disdik Berau untuk menunjukkan keseriusannya untuk melengkapi fasilitas pendidikan di wilayah perkampungan.

“Jika tidak salah, ada beberapa ruang kelas yang dibangun dengan anggaran swadaya masyarakat. Jadi pemerintah juga harus bantu kalau mau kualitas pendidikan kita mau maju,” terangnya.

Belum lagi jika berbicara soal kekurangan tenaga pengajar, masih ada sekolah-sekolah yang kekurangan guru, terutama yang berada di kampung jauh dan terpencil.

“Ini PR kita bersama, harapannya tentu agar bisa segera dipenuhi, baik kekurangan fasilitas juga tenaga-tenaga pengajarnya,” tandasnya. (Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER