Bontang – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, salah satu pedagang serta pengecer di wilayah Kelurahan Bontang Baru mengeluhkan langkanya stok gas elpiji 3 kilogram.
Salah satu pedagang di Jalan Awang Long, Sutimah, mengatakan sudah sejak dua hari terakhir dirinya kesulitan mendapatkan gas melon tersebut. Sehingga Sutimah masih menggunakan stok gas sebelumnya yang dirinya sempat beli dengan harga Rp35 ribu.
“Belum ada dapat lagi dua harian ini, masih pakai gas yang ada,” pungkasnya, Kamis (5/6/2025).
Ia telah berkeliling ke warung-warung di wilayah Kelurahan Bontang Baru dengan mendapatkan ketersediaan, dirinya harus membeli dengan harga yang lebih tinggi dari Harga Ecer Tertinggi (HET).
Menyambangi salah satu pengecer yang berada di wilayah yang sama, Suhono, mengakui kelangkaan mulai dirinya rasakan sejak tiga hari terakhir. Suhono tidak bisa meminta stok lebih dikarenakan pangkalan telah memberikan jatah.
“Saya biasa ambil di pangkalan di Tanjung Limau. Biasa ambil 10, ini dari pangkalan dikasih tiga saja, sampai sekarang belum ada lagi,” katanya.
Suhono mengatakan stok yang berada di pangkalan saat ini sedang menurun, sehingga pangkalan harus menjual secara merata jumlah gas kepada tiap-tiap pengecer. Meskipun begitu, Suhono tetap menjual elpiji 3 kilogram dengan HET yang telah ditentukan.
“Jadi kalau dikasih tiga, semua pengecer dapat tiga, biar tidak ada yang iri, satu kali kita stok, ya pasti langsung habis berapa menit saja,” tambahnya.
Dirinya menambahkan kelangkaan ini kerap kali terjadi menjelang hari-hari besar. “Apalagi mau lebaran Iduladha, pasti langka,” terangnya.
Adapun salah satu pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Jalan KS Tubun, Kelurahan Api-Api yakni Pangkalan Ahmad Rifa’i menyebutkan stok gas sudah habis sejak dua hari lalu. Jatah yang mereka dapat per pengiriman yakni 50 tabung.
Dengan jumlah yang terbatas akhirnya pangkalan menerapkan satu tabung satu KK. Pangkalan menjelaskan pengiriman dilakukan tiga hari sekali.
“Karena keterbatasan stok, penjualan satu tabung per-KK, bukan per-KTP agar distribusi lebih merata,” ujar Lisa, pemilik pangkalan, Kamis (09/06/2025).
Pewarta: Syakurah
Editor: Yahya Yabo