BONTANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim menggelar kegiatan Training Need Assessment (TNA) 2024, kegiatan di buka secara langsung oleh Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar, yang berlangsung di Bontang Nusantara area PC VI PKT Bontang, Rabu (23/10/2024).
Saat sambutannya, Munawwar menyampaikan bahwa sangat menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dalam menghadapi tuntutan persaingan kerja yang semakin ketat. Bahkan diketahui, untuk kualitas dan kompetensi tenaga kerja, kini menjadi faktor krusial dalam keberhasilan pembangunan industri.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para tenaga kerja, agar siap bersaing dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam sektor industri,” ucapnya.
Pelatihan kerja yang akan dilaksanakan dalam program TNA pun bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan, serta mempertahankan kualitas kerja tenaga kerja, agar dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik dan menjadi ahli di bidangnya.
Hal ini sejalan dengan tujuan utama dari pelatihan, yaitu membekali tenaga kerja dengan sikap, pengetahuan, dan keahlian yang relevan untuk mendukung tanggung jawab dalam dunia kerja.
TNA sendiri merupakan proses identifikasi dan analisis kebutuhan pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan potensi SDM di sebuah organisasi atau perusahaan. Program ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri di setiap daerah.
Maka dari itu, dengan adanya kegiatan TNA, pemerintah akan berupaya mengantisipasi permintaan industri terhadap keterampilan tenaga kerja.
“Kami berharap program ini mampu menjadi langkah awal dalam mendistribusikan keterampilan yang berkualitas, melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri,” tutupnya. (Dwi/Adv).