spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ini Tanggapan Syarifatul Soal Era Digitalisasi untuk Generasi Muda

TANJUNG REDEB – Wakil ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah menegaskan, tentang dampak positif dan negatifnya era digitalisasi saat ini.

Dirinya menyebut menyebutkan perlu ada langkah strategis menyiapkan generasi muda Berau dalam menghadapi era digitalisasi. Pendampingan dan perhatian khusus untuk mencegah generasi mudah larut dalam ganasnya era teknologi saat ini.

Menurutnya, Semua pihak tentunya juga memiliki peran dan tanggung jawab terhadap pembangunan daerah, khususnya peranan orang tua dan pengajar di sekolah.

Termasuk merasa turut bertanggung jawab dalam membentuk karakter generasi muda yang kuat dan tangguh sebagai jaminan keberlangsungan pembangunan negara dimasa datang.

Hal itu disampaikan Sari, sapaan akrab Syarifatul, dengan dasar melihat situasi dan kondisi anak, remaja usia sekolah di Berau saat ini. Menurutnya perlu ada pembekalan khusus dan menanamkan mindset sudah saatnya generasi muda terlibat langsung dalam pembangunan daerah. Dengan bekal pengetahuan memanfaatkan era digitalisasi sejak dini dimuai saat ini.

“Sudah siapkah kita khususnya generasi muda kita menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, karena melihat ada dampak negatifnya maka perlu ada perhatian khusus atau pendampingan,” jelasnya.

Generasi muda saat ini menjadi penentu perkembangan maju atau tidaknya suatu daerah bahkan satu negara. Dengan kata lain, jika ingin melihat kemajuan 10 atau 20 tahun akan datang harus memastikan kemampuan generasi mudanya sejak saat ini.

Pemberian gadget atau laptop untuk menunjang belajar, menurutnya sudah sanga diperlukan saat ini. Akan tetapi perlu pengawasan dan pembatasan. Terlebih jika terkoneksi ke internet. Ada banyak akses menuju dunia maya yan jika tidak disaring akan berdampak negatif bagi perkembangan otak dan mental anak.

“Misalkan anak-anak sekolah yang sedang mengerjakan tugas sekolah, membutuhkan sarana internet maka hal itu sah-sah saja, tetapi jangan dibebaskan, artinya perlu tetap ada pengawasan dari orang tua, jika perlu didampingi selalu,” imbaunya.

Kembali membahas masalah digitalisasi saat ini, peran media juga sangat kental dalam membentuk opini dan karakter masyarakat.

“Tantangan ke depan, pengaruh media sangat berpengaruh membawa perubahan era, bisa positif bisa negatif, hal ini akan berdampak pada perilaku kehidupan manusia, ancaman nyata jika negatif sudah sangat jelas,” sambungnya.

Generasi muda saat ini harus adaptif harus terbuka dengan situasi nasional dan global, jangan hanya melihat situasi lokal Kaltim apalagi hanya Berau saja.

Sari juga berharap agar pemerintah daerah bisa lebih care terhadap generasi muda dengan menyediakan media-media membangun karakter, mengasah keterampilan, meningkatkan SDM dan bentuk dukungan atau dampingan lainnya. (Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER