spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jadi Lokasi Ujian Mahasiswa Al-Azhar Mesir, Paser Fasilitasi Tempat Ujian di Kaltim

PASER – Kesempatan emas bagi para pelajar yang bercita-cita menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas Islam tertua dan ternama di dunia. Kabupaten Paser menjadi satu-satunya lokasi pelaksanaan Ujian Kualifikasi Calon Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Paser.

Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Az-Zaini Al-Azhar Paser yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Mazaya Paser, Nashruddin Atha, menyampaikan harapan besar agar Kabupaten Paser dapat menjadi pusat pendidikan keislaman yang unggul di Kalimantan.

“Kami ingin Paser menjadi destinasi pendidikan Islam yang unggul dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah melalui program kaderisasi ulama yang terukur dan berkelanjutan,” kata Nashruddin Atha, Jumat (23/5/2025).

Program kaderisasi ulama ini menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Paser. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 23 peserta yang tersebar di tiga lokasi berbeda yakni Bandung (Jawa Barat), Martapura (Kalimantan Selatan), dan Paser (Kalimantan Timur).

Mengapresiasi kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes) Sekretariat Daerah Paser, Romif, menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini di Bumi Daya Taka.

“Ini bukan hanya kebanggaan bagi pelajar dan keluarga mereka tetapi bagi seluruh masyarakat Paser. Hanya sedikit daerah di Indonesia yang mendapat kesempatan seperti ini,” ungkap Romif.

Kehadiran program ini dikatakan Romif, menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Paser. Karena dengan ini putra-putri Paser memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri.

“Kalau berhasil lulus, tentu akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi mereka dan keluarga tetapi bagi seluruh masyarakat Paser,” ucapnya.

Ia menambahkan program ini sangat selaras dengan visi pembangunan daerah Paser TUNTAS (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera), khususnya pada program prioritas ‘Ayo Sekolah’ yang mendorong generasi muda untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin agar menjadi anak muda mandiri.

Romif berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti setiap tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, ikuti arahan para pembimbing, mohon restu dari orang tua, dan jangan pernah berhenti berdoa agar proses berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.

Pewarta: Nash
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS