SAMARINDA – Mendorong agar Harapan agar Pemilu 2024 berjalan kondusif dengan tingkat partisipasi tinggi, diutarakan Anggota Komisi I DPRD Kaltim Jahidin. tentu dengan semua elemen masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. termasuk penyandang disabilitas.
Semua orang yang berhak memilih menggunakan suaranya sebagai bentuk merayakan demokrasi. Ia berharap bahwa setiap pemilih disabilitas dapat merasakan keadilan dan dukungan penuh dari negara dan pihak terkait selama proses pemilihan. Jahidin pun memastikan bahwa pemilih disabilitas sudah dijamin untuk ikut serta pada pemilu 2024.
Ia mengajak penyelenggara pemilu dan masyarakat menyediakan akses khusus untuk para penyandang disabilitas. Agar tidak ada kendala bagi mereka yang ingin memberikan suaranya.
“Maka dari itu, aksesnya harus dipermudah. Hal ini mencakup pelayanan kepada orang yang sakit atau memiliki keterbatasan fisik, termasuk orang dengan disabilitas,” jelasnya.
Jahidin menerangkan, bagi pemilih yang tidak bisa mengunjungi Tempat Pemilihan Suara (TPS), petugas KPPS akan mengunjungi mereka di rumah untuk memastikan hak pilihnya tetap terjamin.
Untuk pemilih yang memang tidak mampu berjalan atau dalam kondisi sakit yang berat, petugas TPS akan datang ke rumah mereka dengan membawa surat suara dan perlengkapan memilih lainnya.
Dan semua itu, terangnya, sudah ada dalan pedoman yang mengatur tentang teknis pendampingan bagi pemilih disabilitas, dan pelaksanaannya juga telah dijalankan di lapangan.
“Dengan bantuan petugas, pemilih ini tetap dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri,” bebernya.
Politisi PKB ini berkomitmen, terus mendorong
upaya-upaya untuk memastikan bahwa semua warga, tanpa pandang keadaan fisik atau keterbatasan, dapat ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi secara merata dan adil.
Komisi I sebut Jahidin, juga terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan bagi pemilih disabilitas.
“Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan terus berkoordinasi dengan lembaga terkait, diharapkan partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilihan berikutnya akan semakin meningkat, dan hak-hak mereka tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya. (Eky/Adv/DPRDKaltim)