JAKARTA -Kapan Lebaran Idul Fitri 2023 di Arab Saudi? Ini menjadi pertanyaan menjelang penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Seperti diketahui, penentuan Lebaran tahun ini berpotensi jatuh pada tanggal yang berbeda-beda.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada tanggal 21 April 2023. Menurut metode hisab, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023 pada Jumat, 21 April 2023.
“PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023; kedua, 1 Syawal jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023; ketiga, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023,” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, saat membacakan maklumat Pimpinan PP Muhammadiyah dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Muhammadiyah Channel, Senin (6/2/2023).
Sementara pemerintah akan memutuskan kapan Hari Raya Idul fitri 1444 H atau Lebaran 2023 berdasarkan hasil sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H. Adapun sidnag isbat sendiri akan dilaksanakan pada Kamis, 20 April 2023 di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.
“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, seperti dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (14/4/2023).
Arab Saudi Pantau Hilal Kamis 20 April 2023
Mahkamah Agung Arab Saudi menyerukan umat Islam di wilayahnya untuk turut memantau hilal pertanda akhir bulan Ramadan dan dimulainya Idul Fitri 2023 pada Kamis, 20 April 2023 malam waktu setempat. Warga yang nantinya melihat bulan sabit diminta untuk segera melaporkan penglihatannya tersebut.
“Mahkamah Agung meminta siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka,” lapor Saudi Press Agency, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (19/4/2023).
“Mahkamah Agung berharap mereka yang mampu melihat bulan sabit akan bergabung dengan komite yang dibentuk untuk tujuan itu di berbagai daerah dan berpartisipasi dalam upaya yang bermanfaat bagi umat Islam,” tambah laporan itu.
Seruan serupa juga disampaikan pihak berwenang di Uni Emirat Arab (UEA). Mereka juga meminta umat muslim untuk memantau hilal pertanda akhir Ramadan dan dimulainya Idul Fitri 2023 pada Kamis, 20 April 2023 malam waktu setempat.
“Komite Penglihatan Bulan mengundang seluruh umat Islam di UEA untuk melihat hilal bulan Syawal pada Kamis malam, 29 Ramadhan 1444 H, yang bertepatan dengan 20 April 2023,” lapor Emirates News Agency (WAM).
Komite UEA meminta mereka yang melihat hilal untuk menghubungi pihak berwenang di +97126921166 dan diarahkan ke pengadilan terdekat untuk mencatat kesaksian.
Di UEA, libur Idul Fitri untuk pegawai federal dan swasta akan dimulai pada 20 April. Libur telah diperpanjang hingga 3 Syawal, yang akan jatuh pada 23 April atau 24 April tergantung apakah Ramadan berlangsung selama 29 atau 30 hari.
Sementara itu, para astronom di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengatakan bahwa Idul Fitri dapat dimulai pada hari Sabtu karena bulan Syawal diperkirakan akan terlihat dengan mata telanjang pada Jumat malam dan bukan Kamis.
Secara teknis, bulan akan muncul di langit pada Kamis malam, tetapi tidak akan diterangi oleh sinar matahari dan akan sulit dilihat tanpa peralatan khusus, kata Majid Abu Zahra dari Jeddah Astronomical Society seperti dikutip dalam laporan tersebut.
Jadi, kapan Lebaran Idul fitri 2023 di Arab Saudi? Lebaran Idul Fitri 2023 di Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya akan ditentukan berdasarkan hasil pantauan hilal pada Kamis, 20 April 2023 malam waktu setempat. (dtc)