spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kasus Curanmor Jadi Angka Tertinggi di Kota Tepian

SAMARINDA– Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor yang kian marak di Kota Samarinda. Menurut data yang dihimpun oleh Polresta Samarinda, angka kejahatan curanmor terbilang tinggi.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli yang menyebutkan bahwa kasus curanmor cukup tinggi, apalagi sepanjang tahun 2023.

“Curanmor ini seperti gunung es, yang diketahui dan dilaporkan nampak sedikit, padahal ada banyak kasus yang tak tampak dan menguap,” kata Ary Fadli, Sabtu (6/1/2024).

Polresta Samarinda juga tengah fokus menekan angka kejahatan curanmor. “Selain kasus narkotika, curanmor juga menjadi persoalan yang sangat serius yang harus kita tumpas habis,” ujarnya.

Apalagi diketahui beberapa penangkapan yang ditangani oleh Satreskrim Polresta Samarinda, pada kasus curanmor yang menjadi pelaku dominan pemuda.

“Ya, pasti pemuda yang masih berusia 20 tahunan. Ini sangat miris, tentu ada beberapa faktor, contohnya akibat pergaulan, melihat teman sendiri memiliki (motor) sehingga para pelaku juga sangat ingin memiliki, dan segala cara dilakukan contohnya terbaru yaitu membunuh temannya sendiri hanya untuk mendapatkan motor,” ucapnya.

Ke depannya, Polresta Samarinda juga akan membuat satu komitmen dengan masyarakat untuk bisa menjaga produktivitas keamanan, dan lebih waspada terhadap barang yang hendak ditinggalkan.

“Tentu kasus curanmor ini juga kami juga tidak bisa bekerja sendiri, pasti kami membutuhkan bantuan dan masukan dari warga Samarinda,” tutup Ary.

Penulis: RM

Editor : RM

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img