TENGGARONG – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, secara resmi dinobatkan sebagai Desa Ekosistem Inklusif (DEI) pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Peresmian ini ditandai dengan Kick Off Launching Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Pela, sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Edukasi Hari Indonesia Menabung.
Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara, Ahyani Fadianur Diani, mewakili bupati Kukar dalam acara tersebut. Ahyani menyampaikan harapannya agar penetapan Desa Pela sebagai DEI dapat meningkatkan pemahaman masyarakat pedesaan mengenai lembaga, produk, dan layanan keuangan. Melalui pelatihan dan edukasi yang ditujukan kepada perangkat desa, serta seluruh warga desa, termasuk siswa-siswi dari SD, SMP, hingga SMA, diharapkan literasi keuangan di desa ini semakin meningkat.
“Program EKI di Desa Pela diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Pela,” ungkap Ahyani.
Pimpinan Cabang Bankaltimtara Tenggarong, Eryuni Ramli Okol, menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan inklusi keuangan, khususnya di wilayah perdesaan. Melalui program ini, masyarakat desa diberdayakan dan kesejahteraan mereka diharapkan dapat meningkat.
“Inisiatif EKI mencakup program Ekosistem Keuangan Inklusif yang dirancang oleh OJK untuk menumbuhkan sumber ekonomi baru di wilayah Indonesia, terutama di kawasan perdesaan,” tutup Eryuni. (ADV)