TANJUNG REDEB – Kecamatan Teluk Bayur merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bumi Batiwakkal. Mengenai hal itu, Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong memintar agar dana pembangunan dapat dibagi secara proporsional.
Dia menerangkan, hal itu disampaikannya bukan tanpa alasan. “Karena permasalahan yang ada di Teluk Bayur saat ini adalah banjir. Saya harap dapat cepat ditangani,” ungkapnya, Senin (13/3/2023).
Feri juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau untuk membuat masterplan mengenai penanganan banjir.
“Karena itu perlu dilakukan untuk pengendalian banjir. Jadi ada rencana yang disiapkan untuk mencegah terjadinya banjir,” tuturnya.
Politikus Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyebut, jika masterplan telah dipersiapkan, dirinya meminta agar dipaparkan di kantor DPRD dan didiskusikan bersama dengan anggota legislatif lainnya.
“Jadi kita mengetahui secara bersama bagaimana rencana pengendalian banjir yang dibuat,” katanya.
“Yang terpenting seluruh wilayah rawan banjir ada masterplannya, agar tidak ada lagi banjir yang terjadi,” sambungnya.
Kendati demikian, Feri membeberkan, bukan hanya sekitar Kota Tanjung Redeb saja yang dilanda banjir ketika musim hujan tiba. Terlebih jika dibarengi dengan pasangnya air sungai.
“Beberapa ruas jalan di Teluk Bayur juga banjir. Jadi saya harap persoalan ini segera tertangani dan tidak lagi terjadi,” pungkasnya. (dez/adv)
