TANJUNG REDEB – Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Frans Lewi mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan khususnya di daerah pesisir Kabupaten Berau.
Lewi mengatakan bahwa ketahanan pangan di wilayah pesisir sangat penting untuk menunjang kesejahteraan masyarakat yang mayoritas bergantung pada sektor perikanan dan perkebunan.
“Kalau ketahanan pangan secara umum harus masuk semua kesana, karena di wilayah pesisir itu hanya perikanan dan perkebunan saja,” ujarnya, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, wilayah pesisir Berau tidak memiliki sekor pertanian maupun lahan untuk memproduksi beras seperti di Kecamatan Buyung-Buyung. Sehingga ia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk dapat memenuhi ketersediaan pangan khususnya di wilayah pesisir.
“Untuk di wilayah pesisir saya rasa harus disuplai semua kesana,” ucapnya.
Selain itu, kata Lewi, perubahan iklim juga membuat ketahanan pangan di wilayah pesisir tidak maksimal. Menurutnya, perubahan cuaca yang tidak menentu menyebabkan hasil produksi laut menurun dan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Untuk bisa mengantisipasi itu saya rasa berat karena memang pengaruh cuaca dan iklim,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah pesisir, baik di sektor perikanan maupun perkebunan.
“Apa yang dibutuhkan masyarakat misalnya di sektor perikanan, pertanian dan sebagainya kami akan terus mendorong itu,” pungkasnya. (srn)