spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lorong Pasar Ramadan Tenggarong, Surga Kuliner Hidupkan UMKM Warga

TENGGARONG – Lorong Pasar Ramadan di kawasan Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman kembali menjadi magnet bagi masyarakat Tenggarong dan sekitarnya. Sentralisasi pedagang takjil dan kuliner berbuka puasa di satu lokasi tidak hanya menghadirkan kemudahan bagi pembeli, tetapi turut memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memusatkan pasar Ramadan di kawasan strategis ini telah membuahkan hasil positif. Tidak hanya mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi akibat pasar dadakan di berbagai sudut kota, tetapi menciptakan pusat ekonomi baru yang berkembang pesat selama bulan suci ini.

Menjelang waktu berbuka, kawasan Lorong Pasar Ramadan berubah menjadi pusat keramaian yang penuh warna. Ratusan pengunjung datang untuk berburu takjil mulai dari kolak, es buah, gorengan, hingga hidangan khas daerah. Aroma makanan yang menggoda selera bercampur dengan hiruk-pikuk transaksi antara pembeli dan pedagang, menciptakan suasana Ramadan yang begitu khas dan menggugah.

Menurut Bupati Kukar, Edi Damansyah, keberadaan pasar ini telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, kita bisa menata kawasan ini dengan baik sehingga menjadi pusat kegiatan Ramadan yang terkelola dengan profesional,” ujarnya.

Dengan sistem pengelolaan yang lebih tertata, para pedagang tidak hanya mendapatkan tempat yang lebih layak, namun memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi karena konsentrasi pengunjung yang meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kehadiran Lorong Pasar Ramadan bukan sekadar pusat perbelanjaan takjil dan makanan berbuka, tetapi menjadi bentuk nyata dukungan Pemkab Kukar terhadap pertumbuhan UMKM lokal. Pemerintah tidak hanya menyediakan lokasi strategis, tetapi memastikan pedagang memiliki tempat yang nyaman untuk berjualan sehingga roda ekonomi dapat berputar dengan baik.

“Dengan adanya pasar ini, masyarakat tidak perlu repot berkeliling mencari makanan berbuka. Semua tersedia dalam satu lokasi yang nyaman dan tertata dengan baik,” pungkasnya. (adv)

Pewarta: Ady
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS