spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Madri Pani: Memilih Sekda Berau Harus Netral

TANJUNG REDEB – Seleksi terbuka Sekretaris Daerah (Sekda) Berau saat ini masih berlangsung. Sementara, posisi Sekda Berau diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu, Sujadi. Yang juga Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setkab Berau, sejak 1 September 2023 lalu.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Madri Pani mengingatkan kepada Bupati Berau agar memilih Sekda Berau baru yang tepat, netral dan tidak tergiring ke dunia politik. Diketahui tercatat sudah ada 8 nama peserta calon Sekda Berau.

Dikatakannya, Bupati Berau selaku Kepala Daerah haruslah melihat profil peserta calon Sekda Berau atas dasar kinerjanya selama ini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Serta, yang mampu menjadi cadangan, bertanggung jawab atas aspirasi masyarakat, dan bisa memberikan solusi.

“Profil semua peserta harus dilihat secara detail dan harus mampu membackup serta bertanggung jawab dan memberikan solusi,” ucapnya.

“Kemudian, jangan berpikir setelah menduduki jabatan ada keinginan untuk terjun ke dunia politik. Selesaikan dulu jabatannya, baru berpikir untuk ke dunia politik,” ujarnya.

Menurutnya, jabatan sebagai Sekda Berau merupakan amanah yang besar dalam mengemban tugas-tugas pemerintahan.

Selain itu, Sekda Berau juga merupakan ujung tombak kepala daerah baik dalam mengontrol pegawainya ataupun program-program kerja Bupati. Sehingganya, diharapkan program-program itu nantinya bisa tercapai minimal 90 persen.

“Alhamdulillah kalau bisa capai 100 persen, tapi minimal 90 persen bisa terealisasi,” katanya.

Lanjutnya, peran Sekda juga dinilai sangat penting untuk memberikan solusi apabila kepala daerah dalam masalah. Bahkan diharapkan dapat menjaga dan menyelamatkan kepala daerah.

“Kalau Sekda tidak jeli, tidak kompeten dan tidak berpengalaman dalam mengatasi masalah, tentu akan jadi masalah. Menurut saya semua peserta cocok, tinggal nanti bagaimana Bupati sebagai kepala daerah yang menentukan,” tegasnya.

Madri juga mengingatkan agar tetap berhati-hati dalam memilih Sekda. Jangan juga dilihat dari keluarganya di politik. Serta harus netral dan tidak tergiring ke dunia politik.

“Jika perlu, cari Sekda yang netral dan tidak tergiring ke dunia politik. Karena tanggung jawab menjadi Sekda itu besar,” paparnya.

Untuk itu, diharapkannya bupati jangan salah pilih demi menjaga birokrasi pemerintahan di Kabupaten Berau. Apalagi kebijakan Sekda sangat vital. Bahwa keberhasilan suatu kepala daerah bikan tentang siapa dirinya. Tapi bagaimana bawahannya bisa diajak rapat koordinasi.

“Karena kalau salah pilih maka birokrasi pemerintah menjadi tidak bagus. Jadi ya perlu hati-hati,” tutupnya. (Mnz/ADV)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER