TANJUNG REDEB – Seluruh kepala kampung se-kabupaten Berau diminta lebih tegas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Demikian disuarakan Ketua DPRD Berau, Madri Pani.
Sebagai garda terdepan, menurut Madri pani, Kepala kampung tidak perlu banyak retorika, tetapi harus lebih banyak bekerja.
“Untuk realisasi kebijakan, bisa bersurat ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, tinggal nanti menelaah seperti apa,” ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Dengan begitu, kinerja perangkat pemerintah kampung maupun Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) bisa terukur optimal. termasuk bagaimana pola komunikasinya baik dengan bupati dan DPRD.
“Pastilah apapun yang dibahas, bukan hanya mencari panggung tapi mencari solusi,” tegasnya.
Kepala kampung juga wajib proaktif dalam menuntaskan permasalahan diwilayah pemerintahannya. Misalnya, terkait fasilitas umum di Kampung Semurut yang belum 100 persen teraliri listrik.
“Kampung Semurut sudah ada perencanaan. Proposal dari tokoh masyarakat yang ditandatangani oleh Kakam saya minta berhadapan dengan pihak PLN,” terangnya.
Selain itu di Kampung Harapan Maju, beberapa kelompok tani masih kekurangan peralatan pertanian yang memadai.
Infrastruktur lainnya, di Kecamatan Tabalar Ulu. Kondisi jalan yang becek berlumpur dan licin saat hujan, sangat membahayakan pengguna jalan dan butuh penanganan serius.
“Saya minta bupati ini betul-betul desa yang tertinggal menjadi prioritas nantinya,” pintanya.
Madri berharap seluruh elemen baik eksekutif maupun legislatiif dapat bekerja sama dalam menuntaskan masalah dan kendala yang dialami desa-desa yang belum terjamah. Dikarenakan itu merupakan tugas bersama tak semata bergantung pada bupati saja. (adv/mk/dprdberau)