spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mahasiswa Kaltim Diajak Aktif Awasi Pemilu 2024

SAMARINDA – Mahasiswa di Kaltim diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam pengawasan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Anggota Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, dalam seminar politik dan hukum yang diselenggarakan di Universitas Mulawarman pada Rabu (2/10/2024).

Dalam seminar yang mengangkat tema “Politik Knowledge” tersebut, Galeh Akbar Tanjung menegaskan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar sebagai agen perubahan. “Mahasiswa memiliki peran krusial dalam mengawal jalannya Pemilu 2024,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai generasi muda yang cerdas dan kritis, mahasiswa diharapkan mampu menjadi kontrol sosial yang aktif, serta ikut serta dalam setiap tahapan pengawasan pemilu.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya keterlibatan dalam proses politik, khususnya dalam konteks pengawasan pemilu.

Galeh menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai bagian dari sistem yang memastikan pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

“Dalam proses demokrasi, keterlibatan aktif masyarakat, khususnya mahasiswa, sangat penting. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih aktif dalam memberikan masukan, kritik, dan mengawasi jalannya pemilu. Ini akan membantu terciptanya pemilu yang berkualitas dan demokratis,” beber Galeh.

Galeh juga mengingatkan bahwa di era informasi yang semakin terbuka ini, mahasiswa harus memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk mengawasi jalannya pemilu.

Mahasiswa dapat berperan sebagai pemantau independen yang melaporkan dugaan pelanggaran pemilu kepada pihak berwenang. “Peran aktif mahasiswa dalam menyebarkan informasi yang benar dan akurat, serta melaporkan segala bentuk penyimpangan, akan sangat membantu Bawaslu dalam menjalankan tugasnya,” jelas Galeh.

Ia berharap melalui seminar ini, mahasiswa lebih memahami bagaimana mereka dapat turut serta dalam menjaga demokrasi. Galeh juga menekankan pentingnya kesadaran politik di kalangan mahasiswa, terutama menjelang Pemilu 2024, agar pemilu dapat berlangsung tanpa gangguan atau manipulasi.

“Dengan pengetahuan yang memadai tentang politik dan hukum, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi positif dalam menjaga kelancaran Pemilu 2024. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pemilu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak,” pungkasnya.

Seminar ini mendapat respons positif dari para peserta, yang menyatakan siap untuk menjadi bagian dari pengawasan pemilu.

Galeh berharap kegiatan semacam ini dapat dilanjutkan ke kampus-kampus lainnya di Kaltim, sehingga semakin banyak mahasiswa yang terlibat aktif dalam proses demokrasi. (Dim)

Penulis: Dimas
Editor: Santo

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img