TANJUNG REDEB – Penerimaan murid di beberapa sekolah yang menggunakan sistem zonasi masih menimbulkan beberapa permasalahan di lingkungan masyarakat.
Untuk itu, Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong menyebut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi harus di tinjau ulang.
“Perlu adanya langkah-langkah untuk membuat kajian atas kebijakan zonasi tersebut. Melalui kajian ulang tersebut disesuaikan dengan kondisi masyarakat,” katanya.
Adanya masalah itu tentu akan berdampak ke sektor pendidikan. Sehingga, sistem zonasi baik untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Akhir (SMA) harus ada kajian atas kebijakan tersebut.
Menurutnya, persoalan ini sangat penting, maka organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa meminta bantuan atau kerja sama dengan tim pakar, untuk membantu membuat kajian terkait dengan kebijakan zonasi.
Dikatakannya, DPRD sangat memberikan dukungan, sehingga terkait dengan sumber data demografi kependudukan di Kabupaten Berau bisa mengganti data dari Dinas Pendidikan atau data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) atau data Badan Pusat Statistik (BPS).
“Karena ketika datanya tidak jelas, akan berdampak pada anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” tandasnya. (Adv)
