TENGGARONG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh perhatian serius terhadap pemenuhan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas di ruang publik. Sejumlah fasilitas umum seperti taman pintar, taman eks tanjung, dan titik nol dinilai masih minim aksesibilitas yang mendukung mobilitas kaum disabilitas.
Plt Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris, mengungkapkan pemerintah daerah perlu melakukan perbaikan dan penyesuaian agar fasilitas publik lebih inklusif bagi semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas.
“Harapannya, melalui koordinasi lintas OPD, kebutuhan ini dapat segera ditindaklanjuti dan diwujudkan dalam pembangunan serta renovasi fasilitas umum,” ujarnya, Kamis (13/03/2025).
Salah satu fokus utama dalam upaya ini adalah penyediaan guiding block bagi tunanetra pada jalur pedestrian. Meskipun beberapa trotoar di Kukar telah memiliki jalur khusus, masih banyak fasilitas publik lainnya yang belum ramah bagi penyandang disabilitas.
Tidak hanya itu, taman kota yang seharusnya menjadi ruang rekreasi inklusif, masih minim infrastruktur pendukung seperti jalur landai bagi pengguna kursi roda, pegangan tangan di area tangga, serta papan informasi dalam huruf braille untuk tunanetra.
“Infrastruktur yang inklusif tidak hanya memudahkan penyandang disabilitas, tetapi menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan setara bagi semua warga,” tambah Yuliandris.
Selain infrastruktur, Dinsos Kukar menyoroti masih terbatasnya layanan terapi bagi anak-anak penyandang disabilitas. Saat ini, layanan terapi hanya tersedia di rumah sakit tertentu, di mana ini menjadi kendala bagi keluarga yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan.
“Kami berharap Dinas Kesehatan bisa memperluas layanan terapi hingga tingkat kecamatan agar lebih banyak anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan akses lebih mudah,” tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kukar yang lebih inklusif, Dinsos Kukar terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mendorong pembangunan infrastruktur ramah disabilitas serta penyediaan layanan kesehatan dan sosial yang lebih merata.
“Kami ingin memastikan semua warga, tanpa terkecuali memiliki akses yang setara terhadap fasilitas umum dan layanan kesehatan. Dengan komitmen bersama, kita bisa menciptakan Kukar yang lebih inklusif dan nyaman bagi semua,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Ady
Editor: Yahya Yab
