SAMARINDA – Pada perjalanan ibadah haji kali ini, sebuah momen mengharukan terjadi di Kota Samarinda. Seorang lansia berusia 94 tahun memutuskan untuk mengikuti kloter kedua jemaah haji asal Samarinda yang berangkat ke tanah suci.
Dalam sebuah penantian yang panjang, akhirnya kesempatan untuk menjalankan ibadah haji pun tiba bagi lansia yang penuh semangat ini.
Sejak Sabtu, 27 Mei 2023, keberangkatan jemaah haji dari Samarinda telah dimulai. Hingga tanggal 31 Mei 2023, sudah dua kloter haji yang berangkat ke Mekkah, dengan jumlah 463 jemaah haji yang memulai perjalanan suci mereka.
Proses keberangkatan dimulai dari Halaman Parkir GOR Segiri dan berlanjut ke Bandara Sepinggan Balikpapan, sebelum akhirnya menuju Jeddah.
Mayoritas jemaah haji dari Samarinda adalah mereka yang telah menantikan kesempatan ini selama belasan hingga puluhan tahun. Salah satunya adalah Hariah, seorang jemaah haji berusia 53 tahun dari Kecamatan Samarinda Seberang.
Hariah telah menunggu selama 12 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci. Saat ditemui oleh awak media sebelum keberangkatan, Hariah dengan haru mengungkapkan kebahagiaannya karena penantian belasan tahun akhirnya terbayar.
Tangis bahagia pun mengalir di pipi Hariah saat ia memasuki bus keberangkatan jemaah haji. “Tentu saya senang, akhirnya bisa berangkat juga. Ini adalah uang tabungan saya untuk pergi haji,” ungkap Hariah dengan suara terisak-isak.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda, Baequni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan, pembekalan, dan pengarahan kepada calon jemaah haji sebelum keberangkatan mereka.
Untuk menjaga dan memberikan bimbingan kepada jemaah haji selama di tanah suci, pihak Kemenag juga telah menyediakan pendampingan yang diperlukan.
“Untuk hari ini, terdapat 164 orang yang berangkat, masuk dalam kloter kedua. Kami memberikan pembekalan kepada mereka sejak jauh hari. Juga, kami menyediakan pendampingan bagi jemaah haji yang berangkat hari ini,” ungkap Baequni.
Tidak hanya itu, pada keberangkatan kali ini, Baequni juga mengungkapkan kehadiran seorang lansia berusia 94 tahun yang ikut serta dalam rombongan jemaah haji.
Pihak Kemenag telah menyediakan pendampingan khusus untuk lansia tersebut selama menjalani ibadah suci di tanah suci. Lansia ini menjadi jemaah haji tertua dalam kloter tersebut, sementara jemaah termuda berusia 30 tahun. (vic)