SAMARINDA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim), Dr Jaya ajak warga agar selalu waspada terhadap penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC).
Hal ini dikatakannya perlu diwaspadai, sebab TBC mampu menyerang organ paru-paru. Bahkan tak jarang pengidap TBC hingga meninggal dunia.
“Tidak cuma itu, terkadang juga hingga menyerang organ lainnya,” ucap Dr Jaya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Ia meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Jika menemukan gejala TBC harus segera ditangani. Sebab jika dibiarkan TBC dapat menular.
“Akibatnya biasanya pengidap batuk-batuk, karena organ pertama yang diserang paru-paru. Batuknya biasanya kering atau berdahak. Ini harus didiagnosa biasanya dalam kurun waktu dua minggu,” ungkapnya.
Orang yang mengidap TBC dan tidak diperiksa bisa jadi penyebab awal penularan kepada keluarganya.
Sebab keluarga adalah lingkungan terdekatnya dan paling banyak berkontak dengan pengidap.
“Jadi jika menemukan gejala TBC terhadap keluarga harus segera diperiksakan. Jika dalam dua minggu batuk tak berhenti maka harus segera diperiksakan,” pungkasnya. (adv/RM)