SANGATTA – Sebanyak 78 peserta dari berbagai kecamatan di Kutai Timur (Kutim) mengikuti Training Center (TC) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kutim. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dimulai dari tanggal 24 April hingga 28 April 2025 di Sangatta, sebagai bentuk persiapan menjelang MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Di mana Kutai Timur yang akan menjadi tuan rumah.
Sebagai bentuk keseriusan dalam pembinaan, LPTQ Kutim menghadirkan pelatih bertaraf nasional dan provinsi di berbagai cabang lomba, seperti tilawah, tahfiz, tafsir, khattil Quran, syarhil Quran, hingga fahmil Quran. Kehadiran para pelatih ini diharapkan dapat memberikan pembekalan teknis, peningkatan kualitas, serta memperkuat mental peserta dalam menghadapi kompetisi tingkat provinsi.
Kepala Kementerian Agama Kutim, Ahmad Barkati, menyampaikan Training Center (TC) merupakan ajang strategis untuk meningkatkan kompetensi peserta.
“Kami ingin memberikan pembinaan terbaik agar para peserta benar-benar siap dan mampu bersaing secara maksimal membawa nama baik Kutim,” jelas Ahmad Barkati sekaligus Ketua Pelaksana.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang membuka kegiatan secara resmi memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pengembangan potensi qari dan qariah, hafiz dan hafizah, serta seluruh peserta MTQ harus dilakukan secara berkelanjutan. “Kita ingin para peserta tidak hanya berprestasi, tetapi menjadi generasi Qurani yang membawa berkah bagi daerah,” ucapnya saat sambutan.
Orang nomor satu di Kutim itu memberikan arahan kepada seluruh peserta agar mengikuti TC dengan sungguh-sungguh. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kehadiran pelatih-pelatih ahli yang telah didatangkan secara khusus.
“Pelatih yang kita hadirkan ini bukan sembarangan, mereka bertaraf nasional dan provinsi. Jangan sampai disia-siakan. Manfaatkan mereka sebaik-baiknya untuk berlatih, bertanya, dan memperdalam kemampuan. Ini kesempatan emas yang tidak selalu datang,” sebutnya.
Kehadiran Bupati menjadi bentuk dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam pengembangan potensi generasi Qurani di Kutim.
“Kami ingin kafilah Kutim tidak hanya tampil di panggung, tetapi membawa prestasi membanggakan dan menginspirasi,” tambahnya.
Dengan pembinaan yang maksimal melalui TC ini, LPTQ Kutim optimistis mampu mencetak kafilah yang siap bersaing dan mengharumkan nama daerah diajang MTQ Provinsi Kalimantan Timur mendatang.
Pewarta: Ramlah
Editor: Yahya Yabo