SAMARINDA – Suasana penuh kehangatan dan nostalgia tercipta di Stadion Kadrie Oening, Samarinda, saat Nadin Amizah kembali menyapa para penggemarnya dalam Konser Perayaan Cinta, Sabtu (1/2/2025). Konser ini menjadi panggung pembuka Nadin di awal Februari, menghadirkan energi yang tak kalah magis dari penampilannya di Samarinda pada November 2023 lalu.
Seperti sebuah “dejavu”, Nadin kembali tampil anggun dengan balutan gaun putih yang menjadi ciri khasnya. Ia membuka penampilan dengan lagu “Rayuan Perempuan Gila”, disambut sorak riuh ribuan penonton yang memadati stadion. Lampu sorot perlahan menyoroti wajahnya yang penuh ekspresi, memperkuat suasana magis di atas panggung.
“Senang sekali bisa bertemu teman-teman kembali,” sapa Nadin sembari diiringi musik dari lagu kedua yang berjudul “Berpayung Tuhan”.
Antusiasme para “Messes”—sebutan untuk penggemar setianya—terlihat dari gemerlap cahaya ponsel yang menghiasi tribun dan area festival. Nadin pun tak ragu berinteraksi dengan penonton di sela-sela lagu, memperkenalkan dirinya sebagai musisi berusia 24 tahun yang tetap membawa pesan-pesan sederhana dalam liriknya.
Dilanjutkan lagu “Semua Aku Dirayakan”, seolah mewakili bentuk perayaan warga Samarinda bersama dengan sederet bintang tamu Loh Kok Tum Band, dan Dewa19 yang tampil bersama di panggung Perayaan Cinta dari Surya Entertainment.
“Aku adalah seorang penyanyi, penulis lagu dari Jakarta, aku harap teman-teman tidak bosan” ucap Nadin sambil memulai lagu ketiganya, berjudul “Ah”.
Seperti julukannya, Ibu Peri, Nadin bercahaya membawakan lagu-lagunya yang bergenre pop-indie dihiasi dengan flashlight penoton dari kursi tribun, festival, dan VVIP dengan menyaksikan ”geal-geol” khasnya di atas panggung. Tidak ketinggalan karangan bunga dari fans yang diterima dengan manis oleh Nadin Amizah.
Lagu selanjutnya Nadin membawa seluruh penonton ikut bernyanyi dalam kesenduan dengan lirik yang menceritakan tentang kehidupan asmaranya yang berjudul “Taruh dan Bertaut” dari album “Selamat Ulang Tahun”, kemudian disambung dengan lagu “Di Akhir Perang”, dan “Kekal”.
Di ujung penampilannya, Nadin tampil penuh energik dan semangat membawakan “Beranjak Dewasa”. Cahaya dan asap panggung berpendar dengan ritme dinamis menambah euforia penonton yang menikmati suasana.
“Sorai”, salah satu lagu populer Nadin Amizah dengan 200 juta kali pemutaran di platform Spotify menjadi lagu terakhir yang menutup panggung Nadin, sembari berpamitan kepada penonton dan fansnya yang turut mengabadikan momen dengan kamera handphone.
Konser Perayaan Cinta berhasil menjadi salah satu konser besar pembuka diawal tahun sepanjang 2025, dengan membawa sederet artis dan grup band ternama, di antaranya Cindycat dan Loh Kok Tum Band yang menjadi grup band pembuka yang tampil dari sore hari, kemudian Nadin Amizah penyanyi solo yang memfavoritkan makanan kangkung goreng ketika berada di Samarinda. Serta Dewa19 featuring Marcello Tahitoe dan Firzha yang menjadi penutup spektakuler. (mk/rls)
