PASER – Sebagai upaya dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga telur menjelang hari raya Idulfitri 1446 H, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser menggelar Operasi Pasar Murah khusus telur ayam.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, Djoko Bawono, menyebutkan total telur ayam yang dijual selama tiga hari dalam Operasi Pasar Murah seberat 1,12 ton.
“Hari pertama kemarin kita siapkan telur ayam 350 kilogram, lalu hari kedua 350 kilogram lagi dan di hari terakhir kita coba 420 kilogram, Alhamdulillah Semua ludes terjual,” kata Djoko saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).
Dari pelaksanaan operasi pasar selama tiga hari tersebut, terlihat besarnya animo masyarakat hal ini tentu bukan hanya disebabkan faktor harga yang murah saja namun karena promosi yang dilakukan.
“Kita memang melakukan promosi besar-besaran melalui Media Sosial (Medsos), termasuk teman-teman wartawan membantu dalam penyebaran informasi ini,” ucapnya.
Dengan besarnya antusias masyarakat terhadap operasi pasar tersebut, Disbunak Paser bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Paser akan kembali melaksanakan operasi pasar khusus telur ayam di eks-wisata belanja yang terletak di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tanah Grogot, Rabu 25 Maret 2025 dan Jumat 28 Maret 2025.
“Nanti kita akan siapkan telur ayam kira-kira volumenya minimal 350 kilogram per harinya,” bebernya.
Operasi ini merupakan bentuk nyata intervensi pasar yang dilakukan pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) khususnya untuk ayam petelur.
“Telur ayam yang kita jual dalam operasi pasar merupakan produksi resmi dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser,” ungkapnya.
Penulis: Nash
Editor: Yahya Yabo