spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pagelaran UMKM dan Pentas Seni Terus Bertumbuh, Bina Ratusan UMKM di PPU

PPU – Pejabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin menyebut pentas seni dan pameran UMKM di halaman Pemkab PPU berdampak signifikan. Lebih kurang telah 60 pekan berlangsung kegiatan yang dilaksanakan setiap Sabtu pada setiap pekan.

Muhammad Zainal Arifin, mengatakan pagelaran yang telah melewati 60 pekan ini telah berlangsung lebih dari setahun. Hal ini guna upaya membangkitkan semangat UMKM dan membangkitkan suasana kebersamaan di PPU.

“Tanpa harus ke Balikpapan misalnya. Nah, ke depan akan terus dievaluasi agar sesuai dengan keinginan kita. Nanti yang berkembang harusnya UMKM,” ungkapnya, Senin (27/01/2025).

Ia mendorong pagelaran tersebut akan lebih mandiri pengelolaannya. Salah satunya dengan menyerahkannya pada komunitas-komunitas seni sebagai ‘Entertainment Agency’.

“Nanti bisa mencoba menggalang dan mencoba membangun ini menjadi semangat festival yang apa namanya, kolaborasi dari teman-teman di pegiat seni dan pariwisata yang ada,” tambahnya.

Zainal berharap program yang dibuat akan dijaga terus keberlanjutannya, namun perlu manajemen yang lebih baik lagi. Bahkan pihaknya telah mengatur pagelaran ini hingga pelantikan bupati dan wakil bupati mendatang.

“Sebenarnya kami sudah mengatur sampai dengan kira-kira masa pelantikan saja ya, setelah masa pelantikan. Ini ‘kan kami ada menyampaikan kegiatan-kegiatan kepada bupati terpilih dan mudah-mudahan yang seperti ini bisa juga dipikirkan untuk bisa dikolaborasikan,” jelasnya.

Zainal mengatakan pihaknya telah bicara secara informal terkait dengan pentas seni yang dilaksanakan setiap pekan. Bahkan rencananya, bupati terpilih akan menambah beberapa titik lokasi.

“Jadi di depan stadion Panglima Sentik itu sudah dianggarkan untuk bisa nanti dibangun juga sentra-sentra UMKM. Tapi ke depannya nanti seperti apa, nanti tergantung kebijakan lagi,” ungkapnya.

Dalam 60 minggu ini, Zainal mengatakan terdapat peningkatan jumlah UMKM yang terlibat. Sebelumnya hanya sekitar 200 UMKM sekarang jumlahnya mencapai 400 UMKM yang terlibat.

“Tapi seperti yang disampaikan pak Sekda tadi harus dilihat itu efeknya terhadap pertumbuhan ekonomi juga seperti apa. Kalau di sini itu seperti apa mereka bisa berkembangnya dan lain sebagainya. Itu harus terus kami evaluasi supaya betul-betul memberikan efek yang baik terhadap perekonomian dan pengembangan UMKM,” pungkasnya. (nah)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Yahya Yabo

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img