BONTANG – Dalam upaya meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan keselamatan di jalan, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan memasang tiga kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di tiga titik strategis di Kota Bontang. Sistem ETLE ini dirancang untuk mendeteksi pelanggaran secara otomatis dan membantu mengurangi pelanggaran lalu lintas di kota tersebut.
Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Kota Bontang, Yudi Pancoro, mengungkapkan bahwa tiga lokasi yang akan dipasang kamera ETLE adalah simpang tiga dekat kantor Dispopar Bontang, simpang tiga Ramayana, dan simpang tiga jalan tembus sekitar Jalan Bhayangkara.
“Kamera ETLE ini rencananya menggunakan sistem check point di beberapa lokasi, dengan tambahan usulan menggunakan e-police. Namun, karena anggaran yang dibutuhkan lebih besar, pemasangan ETLE tetap menggunakan sistem check point, salah satunya di simpang tiga dekat kantor Dispopar Bontang,” jelas Yudi.
Menurut Yudi, sistem ETLE ini dirancang tidak hanya untuk memantau lalu lintas tetapi juga mendeteksi berbagai pelanggaran, seperti pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau pengendara yang menggunakan kaca gelap pada kendaraan roda empat. Kamera ini juga dilengkapi dengan sinar inframerah, memungkinkan sistem untuk mendeteksi pelanggaran meskipun pada kondisi pencahayaan minim.
“Untuk penerapan ETLE, kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait agar implementasinya berjalan lancar. Secara peralatan dan perangkat, ETLE sudah siap untuk dioperasikan,” tambah Yudi.
Setelah terpasang, ETLE akan menjadi aset daerah yang selanjutnya akan diserahkan kepada Polres Bontang sebagai pihak yang bertanggung jawab atas operasionalnya.
“Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2016 tentang pengelolaan barang milik daerah, ETLE ini akan diserahkan kepada Polres Bontang setelah instalasi selesai. Dengan demikian, Polres Bontang yang akan mendayagunakan dan mengelola penggunaannya,” tutur Yudi.
Saat ini, progres pemasangan ETLE telah menunjukkan kemajuan signifikan, dan pihak Diskominfo tengah melengkapi jaringan metro yang akan menghubungkan kamera ETLE dengan command center Polres Bontang dan Polda Kaltim. Jaringan ini menjadi komponen penting untuk memastikan data dan pengawasan dapat langsung terintegrasi dengan sistem pusat.
“Kami harap dengan adanya ETLE ini, pelanggaran lalu lintas bisa ditekan, dan masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas. Kamera ETLE yang akan terhubung ke command center Polres Bontang ini dapat membantu menindak pelanggaran secara langsung,” tutup Yudi. (adv/rm).