PPU – Ratusan siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 023 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar pendidikan luar kelas dengan membersihkan kawasan Pantai Pejala. Selain aksi menuju Sekolah Adiwiyata Nasional, aksi nyata ini juga menjadi sarana edukasi untuk siswa, masyarakat pun pengunjung obyek wisata di Benuo Taka.
Kegiatan dimulai sekira pukul 09.00 Wita, dimulai dari titik kumpul halaman sekolah menyebar ke pantai sekitar wilayah sekolah. Mereka menyisir salah satu pantai unggulan di Penajam itu dan memunguti semua sampah di sana, terutama plastik.
Dari kegiatan tersebut, masih banyak ditemukan sampah yang berserakan. Selain berupa sampah plastik bekas makanan dan minuman, juga banya ditemui sampah pelepah dan tempurung kelapa.
Aksi bersih pantai ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala SDN 023 Penajam, Heriansyah. Ia menjelaskan aksi ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk menanamkan pola hidup sehat terhadap peserta didik sejak dini.
“Dalam sekolah adiwiyata, kegiatan ini termasuk dalam kepedulian terhadap lingkungan. Kami menyadari di wilayah ini juga merupakan wilayah objek wisata. Oleh karena itu, Kita semua wajib menjaga kebersihan pantai. Karena seperti yang dilihat tadi, masih kurang adanya kepedulian,” katanya.
Sebagai sekolah adiwiyata, pihaknya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk ikut melakukan sosialisasi dan kampanye kebersihan dan cinta lingkungan kepada masyarakat luas. Terlebih, kebersihan sarana umum masih menjadi hal yang harus selalu didengungkan.
“Semoga dari kegiatan ini, banyak yang muncul kepedulian terhadap lingkungan. Yaitu dengan tidak membuah sampah sembarangan. Pun dengan mengurangi penggunaan plastik yang bisa menimbulkan sampah,” lanjut Heriansyah.
Sekadar informasi, SDN 023 Penajam telah dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kaltim pada 2021 lalu. Dampak positifnya sekolah adiwiyata dirasakan, lingkungan sekolah menjadi lebih asri, nyaman dan memiliki pengelolaan sampah mandiri yang dievaluasi setiap hari.
Seperti siswa SDN 023 Penajam dianjurkan untuk menggunakan tempat minum dan makan yang tidak sekali pakai. Kemudian juga kepemilikan bank sampah untuk mengelola sampah palstik, dan bak pengomposan untuk sampah organik.
“Selain itu, Kami juga mendorong anak-anak untuk sarapan dari rumah. Jadi kantin sekolah mulai buka dari jam istirahat saja, pun yang dijual, tidak menggunakan kemasan plastik. Ini semua bertujuan untuk mengurangi produksi sampah di lingkungan sekolah. Inshaallah tahun ini Kita maju untuk Adiwiyata Nasional,” ungkap Heriasnyah.
Lebih lanjut, dalam aksi bersih pantai ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kelurahan Pejala. Lurah Pejala, Irmayani yang turut hadir dalam kegiatan menuturkan kegiatan ini juga sejalan dengan program yang ada di pemerintahan.
“Alhamdulillah ada kegiatan Adiwiyata ini, tentu Kami sangat mendukung sekali kegiatan positif bersih-bersih pantai ini. Apalagi memang di wilayah pesisir Kelurahan Pejala ini seing didatangi pengunjung, jadi memang pantai itu harus bersih,” ujarnya.
Lebih dari itu, dia berharap para pengunjung di Pantai Pejala ini untuk semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya untuk tidak meninggalkan sampahnya saat berekreasi di wilayah ini.
“Yang paling utama memang kesadaran, karena pasti semakin banyak yang peduli, akan menjadi contoh bagi orang yang melihat. Kalau bukan dari diri sendiri, ya itu pasti tidak bisa,” tutup Irmayani. (SBK)