TENGGARONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program pemeriksaan kesehatan gratis yang telah berjalan di 32 Puskesmas sejak 10 Februari 2025. Meski program ini memiliki manfaat besar, masih banyak warga yang belum memanfaatkannya karena kurangnya informasi dan adanya keraguan terhadap layanan gratis tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kukar, Kusnandar, mengungkapkan tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan preventif. Beberapa warga masih ragu untuk mengikuti program ini, bahkan ada yang mengira layanan ini berbayar.
“Kami ingin masyarakat berlomba-lomba datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya. Tapi faktanya masih ada yang takut atau ragu, mengira ada biaya tersembunyi. Padahal ini benar-benar gratis,” jelas Kusnandar, Kamis (6/3/2025).
Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat hanya perlu memiliki akun di aplikasi SATUSEHAT Mobile. Namun, bagi yang belum memiliki akun, pendaftaran dapat dilakukan melalui WhatsApp atau langsung di Puskesmas terdekat.
“Kami ingin memastikan layanan ini bisa diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat. Jadi, kalau ada warga yang belum paham cara daftar, tenaga medis di Puskesmas siap membantu,” tambahnya.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, Dinkes Kukar telah menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk lebih aktif dalam sosialisasi. Informasi mengenai layanan kesehatan gratis ini disebarluaskan melalui selebaran, media sosial, hingga pemasangan poster di fasilitas kesehatan.
“Program ini ibarat kado dari pemerintah untuk masyarakat. Hanya saja, ada yang langsung mengambilnya, ada yang masih ragu. Tugas kami adalah memastikan informasi ini sampai ke seluruh warga, agar semakin banyak yang bisa memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini,” ungkap Kusnandar. (adv)
Pewarta: Ady
Editor: Yahya Yabo