PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) secara pasti mendukung rencana pemerintah pusat dalam mempersiapkan infrastruktur transportasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya adalah pembangunan bandara very very important person (VVIP) di wilayah PPU.
Untuk mendukung transportasi di IKN di masa depan, Pemerintah Pusat akan membangun bandara. Bahkan sejak awal tahun 2022, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah melakukan pengecekan langsung lokasi yang dijadikan acuan.
Plt Asisten II Setkab PPU, Nicko Herlambang, menjelaskan bahwa pembangunan fisik bandara IKN tersebut akan dilakukan oleh pemerintah pusat pada tahun 2024. Tidak ada perubahan sejak informasi awal mengenai rencana pembangunan ini muncul.
“Pemerintah pusat telah melakukan pembahasan lebih lanjut terkait rencana pembangunan bandara di PPU,” ujarnya pada Rabu (24/5/2023).
Diketahui, seluruh lahan untuk lokasi pembangunan bandara tersebut adalah lahan eks hak guna usaha (HGU) PT Triteknik Kalimantan Abadi (TKA) seluas 200 hektar. Lokasinya berada di wilayah Kelurahan Gresik, Jenebora, dan Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam.
“Dalam pembahasan mengenai lokasi pembangunan bandara, wilayah PPU yang dipertimbangkan adalah Pantai Lango, Gersik, dan Jenebora,” sebut Nicko.
Saar ini, lanjutnya, Kementerian Perhubungan sedang melakukan pemantapan terhadap lahan tersebut. Sementara itu, Pemerintah Pusat menilai bahwa lokasi calon Bandara IKN sudah sangat strategis.
“Karena berada di antara Kota Balikpapan dan wilayah Sepaku yang akan menjadi IKN, serta akan terhubung dengan jalan tol,” jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, Bandara IKN yang akan dibangun akan memiliki tipe bandara internasional. Bandara tersebut juga dapat digunakan untuk keperluan militer dengan berkoordinasi bersama TNI Angkatan Udara.
Sesuai rencana, panjang landasan pacu (runway) bandara akan mencapai 3.000 meter. Dengan panjang tersebut, bandara ini akan mampu menerima pesawat jenis apapun, termasuk Airbus A400.
“Pemerintah daerah tentu sangat mendukung dan mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam rangka pembangunan IKN di Kabupaten PPU,” tutup Nicko. (SBK)