PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) luncurkan Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) yang telah berjalan di 30 sekolah. Hal ini guna mendukung pembangunan nasional, salah satunya terkait dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Peluncuran SLP ini merupakan yang pertama dibanding daerah lainnya,” ungkap Pj Bupati PPU, Makmur Marbun (06/09/2024).
Ia mengatakan dalam upaya peningkatan infrastrutur pembangunan nasional tak terlepas dari pembangunan manusianya. Sehingga anak muda yang merupakan penerus bangsa tidak mudah tergerus budaya asing.
“Cara hidup Kita yang berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi, dimiliki oleh sekelompok orang yang merupakan hasil karya, rasa dan cipta manusia,” jelasnya.
Termasuk di dalamnya meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat dan kebiasaan lainnya. Menurutnya, tujuan pembangunan aspek kebudayaa itu untuk menjaga dan memperkuat identitas diri.
“Agar tidak hilang dalam arus globalisasi dan modernisasi,” tegasnya.
Makmur menjelaskan hal ini guna memperkuat aspek kebudayaan yakni memelihara dan mengembangkan tradisi lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Menurutnya, hal tersebut tak boleh melupakan tradisi lokal yang merupakan aset terbesar dari masyarakat.
“Kebudayaan lokal yang mengandung banyak pengetahuan, nilai, dan keterampilan yang harus dilindungi dan dilestarikan,” tandasnya. (ADV/NAH)
