BONTANG – Pekerjaan rumah (PR) besar menanti Pemkot Bontang terutama dalam memaksimalkan sekaligus meningkatkan sarana dan prasarana (sapras) sekolah terutama di kawasan di wilayah pesisir. Hal ini dikatakan langsung Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking. Ia pun menyarankan kepada Pemkot melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) segera membuat tindak lanjut bagaimana program yang menyasar langsung kualitas sapras sekolah di pesisir terealisasi.
Ia pun juga menyentil sarana transportasi bagi tenaga pendidik seperti kapal yang dinilai sangat dibutuhkan.
“Sudah lama kami minta ke Disdikbud untuk diperhatikan, karena itu sangat penting apalagi soal transportasi guru-gurunya,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Karenanya ia meminta Disdikbud membuat rencana anggaran pengadaan kapal, untuk mempermudah akses para guru saat hendak mengajar.
“Buat pengadaan nanti kami anggarkan, karena transportasi kapal bagi tenaga pendidik itu sangat membantu mobilitas mereka. Dibutuhkan juga bagi pelajar pesisir yang bersekolah di kota,” sebutnya.
Sementara titu, Kadisdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono menyebutkan, pihaknya telah mengalokasikan dana untuk perbaikan ketiga sekolah di pesisir senilai Rp 1,2 miliar.
Ketiga sekolah itu yakni SD 011 Bontang Utara di pesisir Pulau Gusung, SD 015 dan 016 di Bontang Selatan.
Untuk sekolah di Gusung, Pemkot Bontang telah menganggarkan dana perbaikan senilai Rp 800 juta.
Kemudian SD 015 di Selangan Bontang Selatan, pihaknya juga telah mengucurkan dana perbaikan senilai Rp 200 juta. Terakhir SD 016 di Bontang Selatan juga telah dianggarkan Rp 200 juta.
“Ini sebagai upaya kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pesisir,” singkatnya.(Rm/Adv)