PASER – Tim gabungan pencarian yang terdiri dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser menghentikan sementara pencarian terhadap DB (59) warga Desa Tebru, Kecamatan Batu Engau yang diduga diterkam buaya di Sungai Lonu, Selasa (8/4/2025).
Korban yang diduga diterkam buaya saat sedang menjala udang di sungai yang tidak jauh dari rumahnya tersebut. Diketahui menghilang setelah korban tidak kunjung pulang hingga pukul 21.00 WITA, kemudian pihak keluarga berusaha mencari di lokasi korban memancing namun hanya menemukan peralatan jalanya dalam kondisi rusak dan terkoyak di pinggir sungai.
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim gabungan dibantu masyarakat menemukan potongan usus, empedu, dan tulang rusuk korban di hulu Sungai Lonu, sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian, pada hari pertama pencarian, Rabu 9 April 2025. Kemudian di hari kedua, kamis 10 April 2025, tim kembali menemukan bagian tulang rusuk. Namun, hingga hari ke tiga Jumat 11 April 2025, potongan tubuh korban belum ditemukan.
Komandan Rescue BPBD Paser, Marwansyah, menyatakan pencarian dihentikan sementara tepat di hari ke empat hilangnya korban, Jumat 11 April 2025 pukul 12.30 WITA sesuai permintaan pihak perusahaan tempat korban bekerja dan keluarga.
“Hari ini tepat hari ke-4 hilangnya korban. Atas permintaan manajemen perusahaan dan pihak keluarga, pencarian kami hentikan,” ungkap Marwansyah, Jumat (11/4/2025).
BPBD Paser dan tim gabungan mengucapkan terima kasih kepada relawan yang terlibat dalam pencarian hingga hari ke tiga. Tim turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Kami mengucapkan berbelasungkawa kepada keluarga korban, semoga beliau (korban) diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya.
Pewarta: Nash
Editor: Yahya Yabo