TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Sa’ga, menegaskan bahwa pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan.
Menurutnya, mendorong pertumbuhan UMKM lebih efektif dibandingkan sekadar memberikan bantuan tunai melalui program Bantuan Sosial (Bansos).
“Bantuan tunai hanya memberikan solusi sementara, sementara pengembangan UMKM memberikan masyarakat kesempatan untuk mandiri dan berkembang,” jelas Saga.
Ia berpendapat, melalui program dukungan kepada UMKM, masyarakat tidak hanya mendapatkan peluang meningkatkan pendapatan, tetapi juga menciptakan keberlanjutan ekonomi.
“UMKM bisa menjadi tonggak ekonomi lokal. Dengan usaha yang berkembang, masyarakat akan belajar untuk mandiri dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka,” katanya.
Saga juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih proaktif menyosialisasikan program-program UMKM kepada masyarakat. Ia menilai penting bagi masyarakat untuk memahami potensi UMKM sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi lokal.
“Program UMKM harus dipromosikan secara luas agar masyarakat tidak hanya menjalankan usaha, tetapi juga memahami perannya dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Saga juga menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang fokus pada program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Jika ekonomi masyarakat bisa mandiri melalui UMKM, saya yakin pengurangan angka kemiskinan bisa tercapai secara signifikan,” tutupnya. (Ril)
