spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Penghargaan Kemenkumham untuk Puskesmas Rapak Mahang: Bukti Pelayanan Kesehatan Berkualitas

TENGGARONG – Puskesmas Rapak Mahang sukses meraih penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atas pelayanan kesehatannya. Penghargaan ini diterima pada 27 April 2024.

Penghargaan tersebut diberikan setelah Puskesmas Rapak Mahang menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Tenggarong. Salah satu poin utama kerjasama ini adalah pembentukan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di lapas.

“Kami tidak pernah menyangka akan mendapat penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kemenkumham atas kerjasama dan peran aktif Puskesmas Rapak Mahang di Lapas Perempuan Tenggarong,” ungkap Siti Aminah, Pimpinan Puskesmas Rapak Mahang.

Kerjasama ini telah berlangsung sejak 2022, saat Siti Aminah pertama kali memimpin Puskesmas Rapak Mahang. Kerjasama ini dimulai dari kunjungan puskesmas ke LPP Kelas IIA Tenggarong untuk menawarkan berbagai pelayanan kesehatan.

Inisiatif ini diambil mengingat banyaknya Warga Binaan Perempuan (WBP) yang masih dalam usia produktif. Selain itu, terdapat satu WBP yang sedang hamil, sehingga diperlukan penguatan dalam pelayanan kesehatannya.

Posbindu menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, deteksi dini kanker payudara dan kanker mulut rahim, penyuluhan kesehatan reproduksi, serta tes kebugaran khusus untuk petugas lapas perempuan.

“Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi kesehatan tradisional seperti akupresur dan taman obat keluarga,” lanjut Siti Aminah.

Sosialisasi kesehatan tradisional dirasa penting untuk memberikan wawasan kepada WBP, dengan harapan mereka memiliki bekal saat kembali ke masyarakat. Sosialisasi dilakukan satu kali namun dilanjutkan dengan pembinaan berkelanjutan, termasuk kunjungan untuk memantau dan memastikan tanaman obat yang ditanam oleh WBP sudah dimanfaatkan.

“Harapannya, dengan pembinaan kesehatan tradisional, mereka memiliki wawasan terkait kesehatan tradisional dan bekal ketika mereka bebas,” tutup Siti Aminah. (adv/RM)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER