BALIKPAPAN – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar Forum Silaturahmi dengan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) asal Jawa Timur dalam rangka penguatan pasar antar daerah di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, Kaltim, Kamis (8/5/2025) malam.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah, mengatakan akan membuka kantor cabang Bank Jatim di Kota Balikpapan, di mana tujuannya untuk memperkuat kemitraan dan perdagangan antar kedua daerah.
“Tadi Pak Suwandi ketua Forum Kerukunan Keluarga asal Jatim usul supaya Bank Jatim membuka kantor cabang di Balikpapan. Dan prosesnya sudah dilakukan. Feasibility Study-nya sudah selesai, sekarang sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalau dari OJK selesai maka kita Insya Allah segera membuka kantor cabang Bank Jatim di Balikpapan,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan hal ini merupakan kesempatan yang baik bagi kedua daerah dalam memperkuat kemitraan dan perdagangan antar daerah.
“Apalagi misi dagang yang diselenggarakan sejak 2019 pecah telurnya di Kalimantan Timur dengan transaksi mencapai lebih dari Rp1 triliun. Ini bukti perdagangan Jatim-Kaltim sangat kuat, sehingga cita-cita Jatim Gerbang Baru Nusantara sangat realistis,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah menegaskan forum seperti ini penting sebagai dialog dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Sebab mereka memiliki peran signifikan dalam membangun harmoni sosial dan memperluas jejaring usaha.
“Panjenengan (kalian) semua berperan penting untuk menjembatani nilai budaya, sosial, dan ekonomi antara dua wilayah,” tambahnya.
Maka dari itu, Khofifah menekankan pentingnya penguatan relasi antar daerah melalui kerja sama konkret, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Ia mengajak para pelaku usaha untuk menjalin kemitraan intensif dan memanfaatkan keunggulan komparatif masing-masing daerah.
“Ini adalah ruang komunikasi yang mempererat jejaring sosial-ekonomi, sekaligus memperkuat pondasi ekonomi menuju terwujudnya Ibu Kota Nusantara serta Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” tegas Khofifah.
Posisi strategis Jawa Timur sebagai provinsi dengan infrastruktur logistik terintegrasi menjadikannya Gerbang Baru Nusantara. Sebagai mitra geografis terdekat IKN, Jawa Timur siap menopang ekosistem ekonomi baru di Kalimantan Timur.
Dalam konteks pembangunan IKN, kebutuhan akan bahan pokok, logistik, dan tenaga kerja akan meningkat signifikan. Gubernur Jatim tersebut optimistis pelaku usaha Jatim mampu menangkap peluang tersebut dan memperkuat rantai pasok IKN.
“Kita harus siap menjadi tulang punggung penyedia kebutuhan dasar bagi pusat pemerintahan baru, ke semuanya itu harus seiring dengan doa dan usaha,” sebutnya.
Pewarta: Aprianto
Editor: Yahya Yabo