spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pernah Putus Sekolah, Legislator Kaltim ini Berhasil Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum

SAMARINDA – Jahidin, merupakan salah satu dari 55 Anggota DPRD Kaltim yang berhasil meraih gelar akademik hingga S3. Namun siapa sangka, Doktor Ilmu Hukum lulusan Universitas 17 Agustus Makassar ini pernah putus sekolah.

Politisi PKB ini mengaku, ia dibesarkan di keluarga sederhana dengan tingkat ekonomi yang rendah. Bahkan ia harus bekerja sebagai buruh tani untuk membantu perekonomian kelurganya. Faktor ekonomi inilah yang menjadi alasan harus putus sekolah pada tingkat Sekolah Dasar (SD).

“Jadi buruh tani ini membantu petani, misal angkat gabah, menjaga sawah dan semacamnya. Upahnya itu ya buat bantu orag tua. Karena tidak sanggup, saya tidak sampai lulus SD,” ujar Pria kelahiran Banti 1 Januari 1959.

Singkat cerita ia pun merantau ke Samarinda dan mengikuti ujian peyetaraan. Karena kegemarannya membaca, ia mampu menempuh pendidikan dasar bahkan lulus seleksi di Kepolisian. Menjadi polisi ujarnya merupakan cita-citanya sedari belia.

Karena rasa haus akan ilmu, ia menyatakan terus belajar saat menjadi anggota kepolisian. Jahidin pun melanjutkan pendidikannya dan mengambil jurusan hukum di salah satu perguruan tinggi hingga membuatnya didapuk menjadi penyidik di Polda Kaltim.

“Di kepolisian karir saya terus naik sampai menjadi penyidik di Polda Kaltim. Pasca sarjana hukum juga saya jalani hingga pada ujungnya saya pensiun dini dari kepolisian dan memilih membangun kantor hukum dan advokat ” urainya.

Dalam perjalanannya beralih profesi sebagai advokat, ia kemudian diminta untuk menjadi staff ahli di DPRD Kaltim pada tahun 2000-an. Dari sinilah ketertarikannya pada dunia politik terbuka dan pada akhirnya merapat ke PKB. Apalagi sebutnya, ia sudah tak kaku dalam mengadvokasi masyarakat.

Jahidin pun memulai karir politiknya setelah berhasil duduk di Karag Paci periode 2014-2019. Tak butuh waktu lama ia bahkan ditetapkan menjadi Ketua PKB Samarinda. Pada periode 2019-2024, tak kalah cemerlang dalam perjalanannya politiknya. Ia kembali duduk diketatnya persaingan dapil Samarinda, dan menjadi Ketua Komisi I DPRD Kaltim. Di sisi lain, pada bidang akademiknya, Jahidin meraih gelar Doktor Ilmu Hukumnya di tengah kesibukannya sebagai legislator.

“Karena memang dari polisi kita sudah bertemu dengan warga, saat pengacara selalu mengadvokasi masyarakat. Jadi mungkin rejekinya jadi Anggota Dewan,” jelasnya.

“Sebagai Ketua PKB Samarinda juga Alhamdulillah, dengan kerja tim yang solid, arahan dari DPP dan DPW, kita bisa mendudukan beberapa caleg kita setelah sekian lama lowong,” sambungnya.

Jahidin pun kembali ambil bagian di kontestasi Pemilu 2024, Dirinya menyatakan Pemilu kali ini berasa spesial dan juga penuh tantangan. Mempertahankan dan meningkatkan raihan kursi di DPRD Samarinda dan DPRD Kaltim merupakan target realistis yang coba untuk dilakukannya.

“Karena kan mempertahankan itu lebih berat dari meraih. Akan tetapi saya yakin target-target PKB termasuk meraih kursi di DPR RI akan diraih. Di Samarinda dapil yang kosong telah kita tempatkan kader terbaik. Serta di Kaltim tentunya, kita harus raih unsur pimpinan,” bebernya.

“Kalau kembali ingat perjalanan hidup saya, ternyata panjang da berliku. Tapi dengan tekun, konsisten, fokus apa yang rasaya tidak mungkin mampu diraih. Dan di usia yang tidak lagi muda ini, saya ingin mewakafkan ilmu dan tenaga saya semata mata untuk masyarakat Kaltim,” tutupnya.

Pewarta : RM

Editor : RM

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img