JAKARTA – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menjelaskan salah satu kunci untuk memelihara capaian KIP adalah dengan beralih dari pendekatan informasi yang analog ke pendekatan digital.
Terlebih, kata Akmal, Kalimantan Timur yang memiliki luas 15,2 juta hektare, maka dengan pendekatan digital adalah cara jitu untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi, terutama dalam kaitannya dengan pencapaian Komisi Informasi Provinsi (KIP).
“Informasi akan berjalan dengan baik apabila kita memanfaatkan teknologi digital. Pendekatan digital ini sangat penting agar kepentingan masyarakat dapat disampaikan secara lebih efektif kepada siapa pun,” ujar Akmal dalam konferensi pers Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Menurutnya, peningkatan penggunaan teknologi digital dapat memperkuat keterbukaan informasi di masyarakat, yang nantinya akan mendukung proses pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan.
Selain itu, Akmal pun menyebutkan Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur digital guna mempermudah akses masyarakat terhadap informasi yang akurat dan cepat.
“Kita selalu siap bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memperkuat langkah-langkah penguatan infrastruktur dan pemerintahan digital, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong partisipasi masyarakat yang lebih aktif,” pungkasnya.
Pewarta : Nicha R