PPU – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim XVII yang seharusnya diadakan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada tahun 2023 harus ditunda hingga tahun 2025. Hal ini terjadi karena ada tahun politik yang akan berlangsung. Kabupaten PPU, yang seharusnya menjadi tuan rumah Popda Kaltim XVII, harus menerima keputusan tersebut dari pemerintah provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Alimuddin memberikan informasi tersebut kepada media pada Minggu (25/6/2023).
Menurut dia, Pemprov Kaltim menunda penyelenggaraan ajang olahraga pelajar dua tahunan tersebut karena pada 2023 sampai 2024 memasuki tahun politik. Pada 2024 bakal dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif, kemudian dilanjutkan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Namun demikian, Pemkab PPU tetap berkonsentrasi menyiapkan arena untuk cabang olahraga yang bakal dipertandingkan dan diperlombakan pada Popda Kaltim XVII.
Sejumlah pertandingan dan perlombaan cabang olahraga ditempatkan di Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser karena Kabupaten PPU tidak memiliki semua arena cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan.
“Seperti cabang olahraga renang, tidak ada kolam renang dan anggaran pembangunan cukup besar, jadi nanti diselenggarakan di daerah tetangga,” kata dia.
Pemkab PPU mengusulkan bantuan dana kepada Pemprov Kaltim hanya untuk perbaikan beberapa lokasi olahraga seperti stadion sepak bola, lapangan hoki, dan voli.
Pemkab PPU juga tetap mempersiapkan atlet yang bakal bertanding dan berlomba pada Popda Kaltim XVIIĀ meski ditunda.(Ant/Rm)