SAMARINDA – Dukungan resmi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Isran-Hadi belum ditetapkan. Tetapi, suara bahwa dukungan itu valid ke pasangan petahana, menguat.
Adalah pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PDIP Setelah Safaruddin belum lama ini yang menginginkan pelaksanaan pilgub kaltim idealnya tanpa kotak kosong, mengerucut pada dukungan Isran-Hadi. Senada, Sekretaris DPW PDI Perjuangan Kaltim, mengamini.
ini menjadi isyarat, ‘duel’ Isran-Hadi dan Rudy-Seno, bakal berlangsung sengit. Rudy diketahui, telah mengklaim dukungan 44 kursi. Terdiri dari 7 partai politik (parpol) untuk maju di Pilgub Kaltim 2024. Dukungan tersebut mengalir tak hanya dari parlemen tetapi juga non parlemen.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah didukung dengan 44 kursi, partai non parlemen juga memberikan dukungan,” ujar Rudy Mas’ud kepada awak media, Jumat (9/8/2024).
Meski begitu, PDIP tetap percaya diri pada pasangan manapun yang akan mereka dukung. Termasuk tegak lurus mendukung keputusan DPD hingga ke DPP. “Saya mengamini apa yang telah disampaikan ketua DPD (Safaruddin), kami ingin di Pilkada ini masyarakat punya pilihan,” kata Nanda Emira Moeis.
Menanggapinya, pasangan Isran Noor, Hadi Mulyadi optimistis bisa mengantongi dukungan itu. Meski menyebut, kuncinya di surat keputusan (SK) dari PDI-Perjuangan.
“Sebentar lagi,” tulisnya via pesan WhatsApp pada Senin (12/8/2024) ketika di konfirmasi terkait arah dukungan PDIP itu.
Pasca mengamankan dukungan Partai Demokrat. Kini Israh-Hadi tinggal menunggu kepastian dukungan PDIP yang kini ada di tangan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan diumumkan 14 Agustus nanti.
“Rabu, 14 Agustus nanti, Ibu Megawati akan mengumumkan kepala daerah untuk gelombang pertama,” ungkapnya.
Kabarnya untuk Kalimantan akan pula diumumkan. Sebab pihaknya berlandaskan Indonesia Raya sehingga akan mewakili banyak wilayah.
Bila dukungan ‘moncong putih’ betul ke Isran-Hadi, pertarungan ideal bakal tersaji di Pilgub nanti. Meski tak mengantongi dukungan partai sebanyak Rudy-Mas’ud, Isran-Hadi bukanlah pemain politik baru.
Isran Noor yang mantan Bupati Kutai Timur dan kini berstatus petahana gubernur, adalah tokoh politik senior kaltim. Hadi Mulyadi pasangannya, setali tiga uang. Adalah mantan pemuka PKS yang pernah menduduki DPRD Kaltim dan kini aktif di partai Gelora.
Meski terpaut usia jauh, Rudy Mas’ud tak bisa dipandang sebelah mata. Ya, 22 tahun adalah jarak usia antara Isran dan Rudy. Isran yang kelahiran 20 September 1959, bakal berhadapan Rudy yang merupakan politisi muda kelahiran 7 Desember 1981.
Bisa dibilang kontestasi pilgub kali ini adalah duel beda generasi. Dari pengusaha sukses, Rudy telah menjelma menjadi politisi moncer bumi etam. Berhasil menjabat sebagai Anggota DPR-RI, Rudy juga berhasil membawa Golkar Kaltim meraih sukses besar pada pileg baru-baru ini dengan perolehan 538.147 suara. Dari angka itu 55 kursi di DPRD Kaltim, berhasil diamankan. (MK/RM)