spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Selama Ramadan, Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Perkuat Solidaritas dan Nilai Keagamaan

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan bermasyarakat.

Menurut Edi, Ramadan bukan sekadar ibadah pribadi, tetapi waktu yang tepat untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong, terutama dalam membantu masyarakat kurang mampu agar mereka dapat merasakan keberkahan bulan suci ini.

“Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi tentang berbagi dan mempererat tali persaudaraan. Saya mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan kita,” ujar Edi Damansyah.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pemkab Kukar terus memperkuat program bantuan bagi warga kurang mampu, terutama selama Ramadan. Berbagai inisiatif telah dijalankan, seperti santunan anak yatim, bantuan sembako, serta program bedah rumah, guna memastikan seluruh masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan lebih nyaman dan berkecukupan.

“Kami ingin memastikan semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung, bisa menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan berkecukupan,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah daerah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masjid, lembaga sosial, dan komunitas keagamaan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan sosial di berbagai wilayah.

Selain memperkuat kepedulian sosial, Bupati Kukar mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti tadarus Al-Quran, shalat berjamaah, dan kajian Islam. Ia berharap masjid-masjid di Kukar semakin makmur selama Ramadan, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai pusat pembinaan keagamaan dan kebersamaan bagi semua kalangan.

“Mari kita manfaatkan bulan penuh berkah ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, baik secara individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Ramadan harus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas spiritual dan mempererat persaudaraan,” ungkapnya. (adv)

Pewarta: Ady
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS