TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat pencapaian luar biasa dalam upaya menekan angka stunting hingga 14,8 persen. Angka ini jauh lebih dari target nasional penekanan stunting sebesar 17 persen.
Meski begitu, Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar, Dafip Haryanto, menegaskan untuk di 2025 ini, pihaknya masih akan fokus menuntaskan sejumlah target strategis. Terutama dalam pembinaan keluarga, pengendalian penduduk, dan percepatan penanganan stunting.
“Kami akan terus berupaya memaksimalkan program-program utama, termasuk pengentasan stunting yang menjadi perhatian besar pemerintah daerah,” ujar Dafip saat diwawancarai Media Kaltim Network, Senin (10/2/2025).
Salah satu capaian membanggakan DP2KB Kukar yakni penurunan angka stunting yang berhasil melampaui target nasional. Berdasarkan data 2024, tingkat stunting di Kukar telah ditekan hingga 14,8 persen, lebih baik dari target nasional sebesar 17 persen.
Kata Dafip keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama intensif antara DP2KB dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang secara berkelanjutan melakukan intervensi dalam program percepatan penanganan stunting.
Dengan pencapaian ini, DP2KB Kukar optimistis dapat terus menjaga tren positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan unggul untuk menyongsong generasi emas di 2045.
“Kami terus melakukan koordinasi dan konsolidasi agar langkah intervensi bisa berjalan maksimal. Ke depan, kami ingin mempertahankan capaian ini dan bahkan menurunkannya lebih jauh,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Ady
Editor: Yahya Yabo