BONTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang menyatakan pihaknya mulai terdampak dari efisiensi pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Ketua KPU Kota Bontang, Muzarroby Renfly, menjelaskan saat ini dampak yang paling terlihat adalah adanya pengembalian kendaraan operasional KPU Bontang ke penyedia.
Pihaknya melakukan pengembalian, Rabu, (5/2/2025) kemarin ke KPU Provinsi. Ia menyebutkan terdapat tiga wilayah yang menjadi titik pengembalian kendaraan. Untuk Samarinda, Kutim, Bontang, Mahulu, Kukar, dan Kubar semua dikembalikan ke Provinsi.
“Kita dapat surat 3 Februari 2025 lalu dan 5 Februari sudah harus dikembalikan, beberapa teman ada yang kaget kalau saya tidak terlalu,” terangnya.
Sebelumnya mobil operasional KPU ada enam, tiga diantaranya merupakan aset milik KPU Bontang, satu dengan status lelang dan sisanya dilakukan pengembalian. Adapun instruksi efisiensi penggunaan listrik pihaknya tidak terlalu keberatan.
Untuk anggaran, ia menyebutkan belum tahu pasti anggaran apa saja yang dipangkas, karena saat ini pihaknya sudah tidak memiliki banyak kegiatan seperti saat sebelum Pilkada 2024 berlangsung.
“Sejauh ini pemangkasan yang terlihat baru dioperasional saja,” terangnya.
Pewarta: Syakurah
Editor: Yahya Yabo