PASER – Pasca libur lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, aktifitas perdagangan di Pasar Induk Penyembolum Senaken masih terlihat sepi dan belum terlihat kembali normal.
Menurut pantauan Media Kaltim Network (jaringan Radar Media) di lapangan hanya sekitar 60 sampai 70 persen pedagang yang sudah membuka lapak dan mulai berjualan pasca libur panjang lebaran 2025.
Salah satu pedagang sayur yang sudah membuka lapaknya, Ahmad, mengatakan para pedagang kebanyakan masih pulang kampung. Ia mengatakan pasar akan kembali normal setelah satu pekan setelah lebaran.
“Biasanya baru buka semua seminggu setelah lebaran, karena masih banyak yang pulang kampung ke Jawa atau Sulawesi,” ujar Ahmad, Minggu (6/4/2025).
Ketersediaan stok yang dikirim dari luar daerah dinilai sebagai salah satu faktor penyebab pedagang masih memilih untuk belum mulai membuka lapak.
“Stok juga masih kurang, karena kiriman dari luar seperti Banjarmasin dan Makassar belum normal karena masih padat orang mudik,” katanya.
Sementara itu salah seorang pembeli, Raudhatul, menilai pilihan sayur di pasar saat ini masih terbatas seperti bawang bombai yang stoknya masih kosong.
“Saya sudah keliling ke pedagang sayur semua mengaku belum ada stok, karena belum terima pengiriman dari supplier,” ungkap Raudhatul.
Pewarta: Nash
Editor: Yahya Yabo