spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Usung Program Bansos Plus, Anies Baswedan Akan Perkuat Digitalisasi untuk Tingkatkan Transparansi Distribusi Bansos

SAMARINDA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, saat ini tengah melakukan kampanye di wilayah Kaltim. Salah satu kegiatan kampanyenya adalah berkunjung ke Pasar Segiri di Jalan Pahlawan, Kamis, (11/1/204). Dalam kunjungannya, Anies ikut memantau kenaikan harga bahan pokok di Kaltim.

Anies Baswedan menjelaskan kunjungan ini dilakukan untuk memeriksa harga bahan pokok yang penting sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan tata niaga di Indonesia.

Ini sejalan dengan visi yang diusung oleh pasangan Anies-Muhaimin untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memudahkan akses ke kebutuhan dasar yang lebih terjangkau.

Menurutnya menjaga stabilitas harga bahan pokok yang penting adalah prioritas utama. Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang membutuhkan bantuan melalui program bantuan sosial (bansos) plus.

“Jadi, pelayanan bansos plus akan ditingkatkan dibandingkan dengan program bansos yang saat ini ada,” jelasnya.

Anies juga menekankan bahwa Kota Samarinda adalah salah satu dari 40 kota yang akan ditingkatkan menjadi penggerak ekonomi.

Tujuannya adalah menciptakan pemerataan pembangunan, bukan hanya terpusat di satu kota. Ia berkomitmen untuk mendorong pembangunan merata di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa salah satu hal yang perlu ditingkatkan di Kota Samarinda adalah infrastruktur, terutama dalam hal pengendalian banjir dan pengelolaan sampah. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi warga dan mendukung perkembangan ekonomi yang sudah ada.

“Banjir adalah salah satu masalah utama di Kota Samarinda yang perlu penanganan signifikan agar Kota Samarinda dapat menjadi salah satu pendorong ekonomi di Indonesia,” tambahnya.

Dikatakan Anies bahwa program bansos plus akan ditingkatkan dalam hal transparansi distribusinya. Melalui peningkatan digitalisasi dalam distribusi bansos plus, akan lebih mudah untuk melacak siapa saja yang menerima bantuan bansos tersebut.

“Kami akan memperbaiki pendataan sehingga tidak ada yang tidak berhak menerima bansos,” tegasnya. (NAH)

Penulis: RM

Editor: RM

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img